Pernah dengar kalimat “Lidah tak bertulang”? Anggapan seperti ini sering ditujukan untuk seseorang yang mudah sekali untuk berbohong. Tetapi anggapan seperti ini ada benarnya juga, lidah merupakan salah satu bagian tubuh yang cenderung unik karena tidak memiliki tulang. Melainkan terdiri dari ratusan otot dan dilapisi oleh jaringan lembap berwarna merah muda yang disebut dengan mukosa. Tetapi keunikan yang dimiliki lidah bukan hanya itu saja, lidah juga disebut-sebut memiliki rambut di sekitar permukaannya. Lalu apa sajakah keunikan lainnya dari lidah?
Lidah merupakan salah satu bagian tubuh yang paling penting di dalam rongga mulut. Sama halnya dengan gigi, lidah juga harus dirawat kebersihannya agar kepekaan lidah tetap terjaga. Hal ini dikarenakan lidah berfungsi sebagai indera pengecap sehingga dapat mengenali berbagai rasa, seperti rasa asin, manis, asam dan pahit. Selain itu juga lidah dapat membantumu dalam berbicara, mengunyah dan memproduksi air liur. Penampakan serta warna lidah sering kali disebut-sebut dapat mencerminkan kondisi kesehatan kita. Salah satu contohnya saja jika lidah berwarna keputihan, itu menandakan bahwa kesehatan rongga mulut buruk. Bisa saja disebabkan karena kamu malas menyikat gigi atau sikat gigi di waktu yang tidak tepat sehingga bakteri masih memenuhi rongga mulut.
Permukaan lidah mengandung banyak bakteri, jika rongga mulut tidak dibersihkan dengan benar maka bakteri akan menumpuk dipermukaan lidah. (Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Lidah ditengah Pandemi Corona) Tetapi keunikan lidah bukan hanya itu saja, lidah juga memiliki ukuran yang berbeda antara wanita dan pria. Rata-rata pria memiliki panjang lidah sekitar 8,5 cm sementara wanita memiliki panjang lidah lebih kecil yakni sekitar 7,9 cm. Adapun keunikan lidah lainnya yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
- Memiliki ribuan bintil pengecap
Pernahkah kamu memperhatikan seluruh permukaan lidahmu? Apakah kamu melihat banyak bintil disana? Idealnya, bintil yang kamu lihat dipermukaan berjumlah sekitar 2000-4000 bintil dan masing-masing berfungsi sebagai sensorik untuk pengecap sehingga kamu dapat merasakan berbagai macam rasa. Tetapi ada sebagian orang yang memiliki bintil pengecap lebih dari 10.000 dan disebut sebagat “supertaster”, dimana sensorik pengecapnya jauh lebih peka dan bisa merasakan berbagai jenis rasa. Sementara seseorang yang memiliki bintil sedikit, disebut dengan “non-tester”. Kondisi ini berbanding terbalik dengan “supertester”, kepekaan lidah dalam mengenali rasa sangat rendah. Usia bintil pada lidah hanya berkisar 14 hari saja dan setelahnya tubuh akan segera mengganti dengan baru.
- Lidah tak pernah lelah
Tidak seperti bagian tubuh yang lain, lidah dapat dikategorikan sebagai rangkaian otot yang fleksibel sehingga lidah tidak pernah lelah. Lidah dapat menjalankan aktivitasnya seharian penuh, seperti berbicara, makan, mengunyah, bernapas dan lain-lain. Meskipun lidah tidak pernah lelah, tetapi bagian tubuh lain yang berhubungan bisa saja menjadi lelah, seperti saat kamu mengunyah. Mengunyah terus menerus akan membuat rahang menjadi lelah akibat gerakan membuka dan menutup mulut.
- Lidah seperti sidik jari
Sama seperti sidik jari, ternyata lidah tiap individu berbeda-beda dan bisa dijadikan sebagai identitas diri seseorang. Hal ini dikarenakan tiap orang memiliki bintil penngecap yang tidak sama, contohnya saja jika kamu memiliki jumlah bintil sekitar 4000 bintil pengecap, namun orang lain belum tentu memiliki jumlah yang sama. Bisa saja lebih dari itu atau bahkan sangat kurang dari jumlah itu.
Dengan demikian, segala keunikan yang dimiliki oleh lidah adalah bukti bahwa bagian yang terdapat di lidah memiliki manfaat dan berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu, kamu perlu menjaga serta merawat kesehatan lidah, yakni dengan membersihkannya setiap hari. Membersihkan lidah mungkin terdengar sangat awam bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya aktivitas ini sama pentingnya seperti menyikat gigi. Bintil yang terdapat di permukaan lidah bisa menjadi ladang hangat bagi pertumbuhan bakteri jika kamu tidak membersihkannya.
Membersihkan lidah tidak bisa menggunakan sikat gigi, mengingat bulu sikat juga mengandung bakteri sisa kamu menyikat gigi. Ada alat khusus yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan lidah, biasanya disebut dengan tongue cleaner. Terdapat 2 jenis pembersih lidah, ada yang memiliki bulu sikat pada bagian kepala, ada pula yang jenis kikis atau scraper. Pembersih lidah dengan bulu sikat memang dapat menjangkau area dalam lidah, namun berisiko melukai area lidah. Sedangkan jenis pembersih lidah yang kikis memang tidak bisa menjangkau bagian dalam lidah, tetapi tidak berisiko melukai area lidah karena terbuat dari bahan silikon. Tetapi, apapun jenis pembersih lidah yang kamu gunakan, asalkan kamu membersihkannya dengan cara yang benar, maka lidahmu akan tetap sehat.