Jika kamu mendengar kata “bakteri”, kira-kira apa yang tengah kamu pikirkan? Sesuatu yang berbahaya bagi tubuh atau justru yang menguntungkan? Bakteri dalam jenis apapun dan dimanapun tidak akan pernah baik bagi tubuh, salah satunya bakteri di dalam mulut. Tetapi pada kenyataannya, bakteri tumbuh di dalam rongga mulut secara alami dan bisa berubah menjadi bakteri yang bersifat patogen atau berbahaya. Bakteri patogen biasanya disebabkan oleh buruknya menjaga kesehatan rongga mulut seperti malas menyikat gigi atau menyikat gigi diwaktu yang salah. Meskipun begitu, kamu bisa membunuh bakteri jahat yang ada di dalam rongga mulut dengan merubah pola hidup dan pola makan. Tahukah kamu cara apa saja yang bisa kamu lakukan?
Bakteri di dalam rongga mulut jumlahnya ratusan dan setiap hari jumlah bakteri ini akan semakin bertambah seiring kamu memasukan makanan dan minuman ke dalam mulut. Ada 2 jenis bakteri yang terdapat dalam rongga mulut dan selalu menjadi penyebab kerusakan gigi, yakni Strepcoccus sanguinis dan Streptococcus mutan. Kedua jenis bakteri ini menghasilkan polisakarida ekstra seluler (dekstran) sebagai perekat bakteri pada permukaan gigi (plak gigi). Plak gigi ini menjadi lahan hangat untuk bakteri berkembang biak dan merusak lapisan gigi. Sisa makanan akan diurai oleh bakteri menjadi asam, asam inilah yang akan mengikis lapisan terluar gigi hingga membentuk lubang. Perkembang biakan bakteri ini tidak dapat dicegah hanya dengan menyikat gigi. Hal ini dikarenakan sikat gigi terkadang tidak bisa menjangkau seluruh bagian celah gigi sehingga masih ada sisa makanan yang tertinggal.
Meskipun begitu, bukan berarti kamu lantas berhenti menyikat gigi. Menyikat gigi tetap menjadi aktivitas utama yang tidak boleh dilewatkan. Menyikat gigi dapat membantu kamu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut meskipun tidak semuanya. tetapi setidaknya rongga mulutmu lebih bersih dan dapat terlindungi dari bakteri. Kandungan yang terdapat dalam pasta gigi dapat membantu gigimu lebih kuat dan terlindungi dari kerusakan gigi yang diakibatkan oleh bakteri. Fluoride adalah salah satu kandungan penting yang terdapat dalam pasta gigi yang dapat melindungi lapisan gigi agar bakteri tidak dapat menembus dan merusaknya. Namun ada pula cara lain yang dapat kamu lakukan untuk melindungi gigimu dari bakteri patogen di dalam mulut, diantaranya:
- Minum Air
Mengonsumsi air setiap hari adalah hal yang perlu kamu lakukan setiap hari, mengingat tubuh sangat membutuhkan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi. Tubuh yang mengalami dehidrasi akan menyebabkan mulut kering yang memicu semakin banyaknya pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Bakteri ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, peradangan pada gusi dan bau mulu. Oleh karena itu, untuk menghindari pertumbuhan bakteri kamu harus mengonsumsi air putih ±2 liter dalam sehari agar produksi saliva di dalam rongga mulutpun lebih banyak. Saliva dipercaya mengandung antibakteri yang dapat meminimalisir bakteri patogen dalam mulut sehingga kamu dapat terhindari dari permasalahan gigi dan mulut.
- Membersihkan Lidah
Lidah mengandung banyak bakteri yang dapat menjadi biang masalah pada rongga mulut. Bakteri menumpuk pada permukaan lidah, apabila tidak dibersihkan maka permukaan lidah akan menebal dan dapat menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan lidahmu setiap dua kali dalam sehari sehabis menyikat gigi. Sebaiknya kamu menggunakan alat khusus pembersih lidah daripada menggunakan sikat gigi karena bakteri sering bersembunyi di antara bulu sikat gigi dan apabila kamu membersihkan lidah menggunakan sikat gigi, sama halnya kamu tengah menumpuk bakteri di lidah. Alat khusus pembersih lidah biasanya memiliki lubang pada bagian tengah dan pinggiran yang lebih tebal. Usahakan untuk membersihkan area lidah dengan perlahan dan tidak memberikan tekanan yang berlebihan karena dikhawatirkan akan melukai permukaan lidah.
- Perhatikan Pola Makan
Makanan sering menjadi penyebab pertumbuhan bakteri di dalam mulut sekaligus penyebab bau mulut. Contohnya saja bawang, mengonsumsi bawang dapat meninggalkan aroma tidak sedap dan rasa tidak enak pada lidah. Namun meskipun begitu, bawang dipercaya dapat membunuh 4 jenis bakteri di dalam mulut yang bisa menyebabkan kerusakan gigi dan peradangan gusi. Tetapi kamu harus ingat, mengonsumsi bawang tidak boleh berlebihan, makan secukupnya saja.
Bakteri di dalam mulut memang tidak dapat hilang, tetapi setidaknya dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan rongga mulut dan menjaga pola makan. Jika kamu dapat menjaga kesehatan rongga mulut, maka bakteri di dalam rongga mulut tidak akan berubah menjadi patogen sehingga mulutmu terhindar dari permasalahan gigi dan mulut. Kamu juga perlu memilih pasta gigi yang tepat agar dapat melindungi gigimu dari luar dan dalam. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride dan calcium. Kedua kandungan ini sangat penting untuk melindungi lapisan gigi dari bakteri dan pengikisan lapisan enamel gigi.