Risiko Kebiasaan Menjilat Bibir!

Menjilat bibir biasanya dilakukan saat bibir terasa kering saja. Akan tetapi pada kenyataannnya, ada sebagian orang yang menjadikannya sebagai kebiasaan sampai tidak bisa terlepas dari menjilat bibir setiap kali berbicara. Alasannya pun beragam, mulai dari hanya sekedar membasahi bibir saja sampai timbul rasa tidak enak pada area bibir. Tapi tahukah kamu bahwa kebiasaan menjilat bibir memiliki risiko buruk bagi kesehatan?

Kebiasaan menjilat bibir ternyata dapat merusak permukaan bibir, apalagi jika kebiasaan tersebut kamu lakukan saat bibir pecah-pecah. Air liur bersifat asam dan di dalamnya terdapat zat asam yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan makanan. Jika zat asam tersebut menempel pada area bibir, maka lapisan kulit bibir akan rusak. Belum lagi jika dilakukan terus menerus, risiko infeksi pada area bibir akan lebih tinggi.

Hal ini dipicu oleh pola hidup tidak sehat, seperti jarang menggosok gigi dua kali sehari, sehingga sisa-sisa makanan akan menjadi racun yang berdampak pada kerusakan gigi dan air liur yang telah terkontaminasi akan sangat berbahaya jika melekat pada bibir yang pecah. Selain itu juga, risiko yang kamu dapatkan saat menjilat bibir diantaranya:

  • Bibir kering

Menjilat bibir bertujuan untuk membasahi permukaan bibir yang terasa kering dan pecah-pecah. Akan tetapi, itu ternyata cara yang salah. Semakin sering kamu menjilat bibirmu, maka bibirmu akan semakin kering dan pecah-pecah. Hal ini dikarenakan air liur mengandung zat asam yang tidak baik bagi permukaan bibir jika dilakukan terlalu sering.

  • Warna bibir jadi kehitaman

Mungkin kamu berpikir bibir hitam dapat terjadi karena terlalu seringnya mengonsumsi rokok atau bawaan sejak lahir. Tapi faktanya warna bibir dapat berubah menjadi kehitaman karena kebiasaan menjilat bibir. Saat kamu menjilat bibir terlalu sering, aliran darah pada area bibir tidak berjalan dengan lancar dan warna alami bibir akan hilang.

  • Lambatnya regenerasi kulit

Sama halnya seperti bagian tubuh lainnya, kulit bibir juga mengalami regenerasi kulit untuk mempertahankan kelembapan. Akan tetapi, kelembapan itu justru akan hilang jika kamu terus menjilat permukaan bibirmu. Akibatnya bibirmu terlihat kusam, pucat dan pecah-pecah.

Kebiasaan menjilat bibir adalah kebiasaan yang sangat wajar dilakukan selayaknya kebiasaan anak kecil menggigit jari. Namun sangat tidak baik bagi kesehatan. Jadi, apapun alasanmu, menjilati bibir bukanlah kebiasaan yang baik untuk dilakukan, lebih baik menghentikan kebiasaan buruk itu sejak dini sebelum muncul masalah kesehatan lainnya.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap mempertahankan kelembapakn kulit bibir tanpa harus menjilatinya, diantaranya:

  • Memenuhi kebutuhan cairan tubuh

Saat tubuhmu mengalami kekurangan cairan (dehidrasi), salah satu tanda yang paling menonjol adalah pada bagian bibir. Bibir akan lebih kering dan pecah-pecah. Cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas setiap hari. Jika perlu, gunakan alat pelembap ruangan (humidifier) untuk menjaga kelembapan udara sekitar, yang juga akan memengaruhi kelembapan bibirmu.

  • Gunakan pelembap bibir

Solusi paling baik untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah adalah dengan mengoleskan pelembab bibir. Pilihlah pelembap bibir dengan bahan dasar emolien, seperti minyak kelapa dan petroleum jelly. Pelembap bibir dengan bahan ini akan membantu meringankan bibir kering dan tidak menimbulkan iritasi.

Namun, ada baiknya kamu memilih pelembab bibir dari bahan alami yang bisa kamu dapatkan di rumah, seperti mentimun, madu atau air mawar. Tapi sebaiknya hindari pelembap bibir dengan rasa, karena hanya akan membuat kamu menjilat bibir lebih sering.

  • Memilih produk bibir dengan tabir surya

Bibir kering dan pecah-pecah bisa disebabkan oleh cuaca ataupun udara di luar, sehingga kamu juga membutuhkan perlindungan bagi bibirmu. Menggunakan pelembap bibir yang mengandung tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan dapat melindungi kerusakan pada bibir, dengan mengurangi efek paparan sinar ultraviolet pada bibir.

  • Jangan menggigit atau mengelupas kulit bibir

Mengelupas kulit bibir yang halus dan tipis dapat menyebabkan rasa sakit dan bibir berdarah. Selain itu, juga dapat memperlambat proses pemulihan pada bibir.

  • Mengganti teknik pernapasan

Tak banyak yang menyadari bernapas melalui mulut dapat memicu bibir kering. Ganti teknik pernapasan dengan bernapas melalui hidung sebagai cara untuk menjaga bibir tetap lembap.

Sudah jelaskan, jika kamu ingin mendapatkan bibir yang lembab, menjilat bibir bukanlah solusinya. Justru kamu akan menimbulkan masalah baru pada permukaan kulit bibirmu. Cara mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan memenuhi jumlah nutrisi dan cairan pada tubuhmu supaya kulit bibirmu jauh lebih lembab dan sehat. Memilah dan memilih produk kecantikan juga perlu diperhatikan karena sebagian produk kecantikan mengandung bahan berbahaya bagi kulit bibir.

Menjaga kesehatan bukan hanya pada bagian tertentu saja, tapi jagalah keseluruhan bagian tubuhmu sampai hal yang paling terkecil sekalipun. Jika kamu tidak bisa menghentikan kebiasaanmu, coba lakukan hal lain agar kamu lupa akan kebiasaan buruk itu atau kamu minta tolong kepada orang sekitarmu untuk mengingatkan kebiasaan burukmu agar tidak dilakukan lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *