Apakah kamu pernah mengalami perdarahan pada area bibir? Perdarahan ini bisa dikarenakan bibir yang terlalu kering dan pecah-pecah atau perdarahan tanpa sebab. Bibir yang selalu berdarah tak kenal waktu dan tempat, terkadang membuatmu sangat tidak nyaman sebab perdarahan tersebut selalu diakhiri dengan rasa perih dan muncul bekas luka. Namun, bibir yang terus mengalami perdarahan juga tidak baik untuk kesehatan rongga mulut, bisa jadi ini menjadi salah satu pertanda bahwa kamu tengah mengalami penyakit serius, seperti kanker mulut. Tetapi apa hubungannya kanker mulut dengan perdarahan dibibir?
Kanker mulut merupakan salah satu penyakit yang paling mengerikan daripada kanker lainnya, hal ini dikarenakan gejalanya sering kali tidak terlihat, ditambah dengan minimnya pengetahuan penderita mengenai kanker membuat penyakit ini baru terdeteksi setelah stadium lanjut. Kanker mulut dapat terjadi pada area gusi, bibir, langit-langit mulut, lidah dan dinding mulut. Kondisi ini pada awalnya ditandai dengan luka pada area mulut atau muncul lesi pada mulut. Gejala umum kanker mulut ini sering dianggap akan sembuh dengan sendirinya, meski kenyataannya tidak akan sembuh walaupun sudah dilakukan pengobatan alami untuk mengatasinya.
Sebenarnya, ciri atau gejala kanker tidak bersifat sementara melainkan dapat muncul terus menerus disertai dengan gejala lainnya. Salah satu gejala yang dianggap remeh adalah bibir berdarah, kondisi ini mungkin terlihat biasa karena setiap orang pun juga mengalaminya. Namun berbeda halnya dengan penderita kanker, gejala ini akan muncul lebih dari 2 minggu dan perdarahan yang terjadi lebih intens daripada kondisi umumnya.
Masalah bibir berdarah sering terjadi pada kamu yang memiliki bibir yang cenderung kering dan pecah-pecah. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan cairan di dalam tubuh atau hilangnya kelembapan alami pada area bibir. Kelembapan pada bibir dapat hilang apabila kamu salah menggunakan kosmetik atau karena kebiasaan buruk menjilat bibir. Pada kondisi normal, perdarahan bibir tidak terjadi secara terus menerus, biasanya hanya terjadi ketika bibir kering saja dan masih dapat diobati. Berbeda halnya jika kamu terkena kanker mulut, masalah ini akan berlangsung lama hingga memakan waktu berbulan-bulan dan tak kunjung sembuh.
Penyebab dari munculnya kanker mulut juga beragam, mulai dari pola hidup yang buruk atau karena faktor lainnya. Penyebab kanker sejauh ini paling banyak disebabkan oleh pola hidup yang buruk, salah satunya adalah malas menyikat gigi. Kebiasaan malas menyikat gigi memang tampak sepele bahkan sebagian orang justru menyikat gigi hanya satu kali dalam sehari dengan berbagai alasan. Hal ini bila dilanjutkan akan meningkatkan risiko kanker mulut melebihi perokok aktif. Penderita kanker mulut akan mulai merasakan berbagai gejala kanker mulut dan akan semakin parah tergantung tingkat stadium penderita. Berikut beberapa gejala kanker mulut yang perlu diwaspadai, diantaranya:
- Muncul bintik-bintik bertekstur kasar disertai dengan pembengkakan di sekitar area bibir, gusi atau daerah lain di dalam mulut.
- Muncul bercak atau lesi berwarna putih atau kemerahan dengan tekstur beludru diantara rongga mulut, seperti langit-langit mulut, gusi atau pipi bagian dalam.
- Terjadi perdarahan di dalam mulut tanpa diketahui sebabnya.
- Menurunnya kemampuan mengecap makanan dan terasa kebas.
- Tenggorokan terasa seperti ada yang mengganjal dan tak kunjung hilang.
- Kesulitan mengunyah atau menelan, berbicara, atau menggerakkan rahang atau lidah.
- Terjadi perubahan pada pita suara dan muncul rasa sakit ditenggorokan.
- Nyeri telinga.
- Turun berat badan secara drastis.
Bila kamu mengalami satu atau lebih dari satu gejala kanker mulut, kamu harus segera mendapatkan tindakan medis dan melakukan serangkaian pemeriksaan kanker mulut. Kalau memang terbukti bahwa kamu mengalami kanker mulut, biasanya dokter akan menyarankan beberapa pengobatan yang perlu kamu jalani.
Sebagai langkah awal, dokter akan menanyakan gejala yang dialami olehmu, lalu memeriksa kondisi mulut. Jika menduga adanya kanker mulut, dokter akan melakukan biopsi berupa pengambilan sampel jaringan mulut untuk diperiksa di laboratorium.
Sampel jaringan mulut dapat diambil melalui jarum halus (fine needle aspiration) atau melalui sayatan kecil pada kulit. Biopsi juga dapat dilakukan dengan endoskopi. menggunakan alat menyerupai selang yang dilengkapi kamera dan dimasukkan melalui mulut.
Selain untuk mengambil sampel jaringan mulut, endoskopi juga dapat digunakan untuk melihat kondisi rongga mulut dan area sekitarnya. Dengan endoskopi, bagian yang sulit terlihat di sekitar rongga mulut, misalnya tenggorokan atau rongga hidung dapat terlihat dengan jelas. Selanjutnya, dokter akan memeriksa lebih lanjut dengan menganjurkanmu melakukan CT-Scan atau rontgen. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mulai memeriksakan kondisi kesehatan rongga mulutmu ke dokter gigi. Langkah ini digunakan untuk mencegah penyakit mulut dan mengatasi lebih dini apabila ada gejala kanker mulut. Setidaknya kamu sudah memberikan kesempatan hidupmu lebih lama daripada harus terlambat menyadari permasalahan yang kamu alami