Masalah jerawat mungkin sudah menjadi masalah hampir semua wanita. Jenis jerawat yang beragam terkadang sangat sulit untuk dihilangkan dalam waktu semalam, apalagi kalau warna jerawat memerah dan terdapat titik kuning ditengahnya. Jika sudah begini, bukan hanya wajahmu yang bermasalah namun penampilanmu juga. Namun untuk mengobati jerawat yang mengganggu, sebagian orang lebih memilih mengoleskan pasta gigi. Rasa pedas dingin yang dihasilkan oleh pasta gigi dipercaya dapat mengempiskan jerawat dalam waktu semalam. Ada juga yang percaya bahwa pasta gigi juga dapat memudarkan warna jerawat yang menghitam karena di dalamnya terdapat kandungan pemutih warna gigi. Hal inilah yang menjadi alasan sebagian orang lebih memilih pasta gigi daripada obat jerawat. Tetapi apakah boleh menggunakan pasta gigi pada area wajah?
Pasta gigi selama ini digunakan sebagai bahan untuk membersihkan gigi dan melindungi gigi dari pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi. Jenis pasta gigi pun kini kian beragam, mulai dari pasta gigi untuk memutihkan warna gigi, mencegah gigi berlubang sampai pasta gigi yang dikhususkan untuk mengatasi gusi berdarah. Namun, fungsi pasta gigi kini sering kali disalahgunakan oleh sebagian orang. Pasta gigi sengaja digunakan untuk membersihkan sepatu, test kehamilan, obat kuat untuk pria dan obat jerawat. Pasta gigi sebagai obat jerawat mungkin sudah tidak lazim didengar, sebagian orang justru menggunakannya setiap hari.
Kandungan peroksida, baking soda dan alkohol di dalamnya dapat mengangkat kotoran di dalam kulit, paling tidak ukuran jerawat menjadi lebih kecil. Sedangkan kandungan triclosan dalam pasta gigidipercaya dapat melawan bakteri pada jerawat. Cara ini terbilang ampuh bagi sebagian orang sehingga mereka menggunakannya hampir ke seluruh bagian wajah. Padahal, mengobati jerawat menggunakan pasta gigi sama halnya kamu mengiritasi kulit wajahmu sendiri. Rasa pedas dan dingin yang kamu rasakan, sebenarnya bentuk dari iritasi kulit.
Rasa dingin disertai pedas itu biasanya berasal dari kandungan menthol yang ada di dalam pasta gigi, lama kelamaan kandungan ini dapat membuat kulit menjadi kemerahan, terbakar dan gatal-gatal. Hal ini dikarenakan kulit wajah jauh berbeda dengan kulit tubuh lainnya, kulit wajah jauh lebih tipis dan rentan terhadap iritasi. Selain itu juga, mengoleskan pasta gigi pada area jerawat sama halnya menimbun bakteri pada wajah. Pada dasarnya jerawat muncul akibat adanya sumbatan pori-pori akibat kotoran atau timbunan lemak yang terjebak. Kotoran ini lah yang mengandung banyak bakteri yang apabila terkena tangan yang kotor, bakteri akan lebih mudah berpindah ke satu tempat ke tempat lainnya. Jadi jangan heran kalau jerawatmu tak kunjung sembuh, melainkan tumbuh semakin banyak. Efek samping dari mengoleskan pasta gigi ke jerawat bukan hanya itu saja, ada banyak efek samping yang akan kamu rasakan karena kandungan tiap pasta gigi berbeda-beda.
Berdasarkan dari beberapa dampak buruk pasta gigi bagi jerawat, ada baiknya kamu menghentikan kebiasaan mengobati jerawat menggunakan pasta gigi. Jerawatmu mungkin akan lebih kecil dari sebelumnya, tetapi jumlah jerawatmu akan semakin banyak. Sebaiknya kamu menggunakan obat jerawat yang memang dikhususkan untuk wajah dan jerawat. Kamu bisa menggunakan obat jerawat yang dijual dipasaran atau menggunakan cara alami untuk mengecilkan jerawat, juga membersihkan bakteri penyebab jerawat. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jerawat secara alami, diantaranya:
- Cuci Muka
Mencuci muka sudah menjadi aktivitas rutin semua orang, mulai dari mereka yang memiliki kulit normal sampai berjerawat. Namun yang perlu diperhatikan bagi kamu yang memiliki kulit berjerawat, usahakan untuk memilih pencuci muka yang mengandung bahan alami dan tidak mengandung butiran-butiran scrub. Butiran scrub justru memperparah kondisi kulit wajah yang tengah meradang. Baiknya kamu memilih pencuci muka yang bertekstur lembut dan tidak mengandung banyak busa.
- Gunakan Toner
Penggunaan toner untuk kulit berjerawat mungkin terkesan berbahaya karena toner mengandung bahan-bahan kimia. Namun tidak semua toner mengandung bahan-bahan yang berbahaya, ada pula toner yang aman digunakan untuk kulit berjerawat. Toner berfungsi untuk membersihkan wajahmu dari kotoran dan sisa make up yang tidak terangkat secara keseluruhan setelah kamu mencuci muka. Toner juga dapat mengembalikan pH kulit kembali ke normal sehingga kulitmu menjadi lebih tenang dan jerawat akan berkurang.
Apabila kamu tipe pekerja yang mengharuskan dirimu memakai make up selama beraktivitas dari pagi hingga malam, kamu harus membersihkan make up terlebih dahulu sebelum mencuci muka karena sabun mencuci muka tidak dapat mengangkat make up di wajah. Oleh karena itu kamu butuh bantuan pembersih make up khusus sampai benar-benar tidak ada make up yang menempel pada area wajah, setelah itu baru mencuci muka dan menggunakan toner.
- Gunakan Pelembab
Pelembab wajah biasanya berlaku bagi mereka yang berkulit kering, tujuannya adalah untuk membantu kulit mempertahankan kelembapannya agar jaringan kulit tidak cepat rusak. Namun pelembab wajah juga sangat dibutuhkan oleh kamu yang memiliki kulit berjerawat, kondisi kulit lembap akan menghalangi produksi minyak berlebihan penyebab jerawat.
Usahakan memilih semua jenis produk berdasarkan jenis kulitmu karena biasanya ada beberapa kandungan yang memang dikhususkan untuk atasi jerawat. Belilah produk-produk yang telah terjamin kualitas dan kehalalannya karena produk yang tercatat dalam lembaga terkait sudah di cek kandungannya, jadi bisa kamu gunakan dengan aman. Jangan lagi menggunakan pasta gigi untuk atasi jerawatmu sebab itu tidak akan mengobati, melainkan membuat permasalahan baru pada wajah. Jerawatmu akan mengalami iritasi, peradangan dan bakteri penyebab jerawat semakin banyak. Gunakanlah pasta gigi sesuai dengan kegunaannya yakni untuk membersihkan gigi dan mencegah kerusakan gigi akibat plak dan karang gigi.