Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang tidak boleh terlewatkan disetiap masakan, rasa gurih yang dihasilkan dari bawang menjadikannya sebagai bumbu dapur yang dapat dikonsumsi secara langsung atau dimasak terlebih dahulu. Sebagian orang percaya, mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko penyakit di masa tua, sebagian lainnya juga percaya bahwa bawang putih dapat mengatasi permasalahan gigi. Tapi apakah benar bawang putih dapat mengatasi permasalahan gigi?
Bawang putih termasuk ke dalam jenis umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum. Bawang berwarna putih ini masih termasuk dalam keluarga tanaman amarilis (Amaryllidaceae) dan bersaudara dengan daun bawang dan bawang merah. Namun selain untuk bumbu dapur, bawang putih juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan gigi. Sebagian orang bahkan menjadikan bawang putih sebagai obat sakit gigi. Caranya pun cukup mudah, kamu tumbuk beberapa siung bawang putih, kemudian letakan di bawah pergelangan tangan. Diamkan sekitar 15-20 menit hingga rasa sakit pada gigi berkurang. Jika sakit gigi yang dialami sebelah kanan, maka tumbukan bawang putih bisa kamu letakan pada lengan sebelah kiri, begitupun sebaliknya.
Sebenarnya cara ini tidak ada hubungannya sama sekali, apalagi sampai meletakan bawang putih dibawah lengan. Justru area pergelangan tanganmu dapat mengalami iritasi karena bawang putih dapat membakar lapisan bawah kulit. Sakit gigi terjadi karena adanya peradangan yang terjadi pada saraf gigi akibat adanya lubang pada gigi, sementara tangan tidak memiliki hubungan pada saraf gigi. Menempelkan bawang putih pada area lengan, tidak dapat menyembuhkan sakit gigi yang kamu alami, itu hanya sebagai pengalihan rasa sakit saja.
Rasa sakit pada gigi disebabkan oleh lubang gigi yang sudah mencapai pulpa atau saraf gigi. Lubang gigi atau yang biasa disebut dengan karies gigi terbagi menjadi tiga tingkatan dan masing-masing tingkatan memiliki tingkat rasa sakit yang berbeda. Pada tingkat pertama, karies gigi hanya berada pada enamel gigi atau lapisan terluar gigi. Pada kondisi ini, kamu mungkin belum menyadari adanya lubang pada gigimu, biasanya kamu dapat melihat ada titik hitam yang semakin lama akan membesar pada gigi bagian luar. Karies pada tingkatan ini tidak menimbulkan rasa sakit sehingga sering kali tidak disadari oleh sebagian orang sampai karies gigi berada pada tingkatan selanjutnya.
Tingkatan lanjutannya yakni karies pada tingkat dua, pada tingkatan ini karies gigi sudah semakin dalam dan menembus lapisan dentin. Lapisan ini sangat dekat dengan pulpa atau saraf gigi sehingga kamu akan mulai merasakan ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman dingin. Jika sudah begini, mungkin kamu akan menganggap bahwa kamu mengalami gigi sensitif, padahal sebenarnya kamu mengalami karies gigi yang harus segera ditangani. Tingkatan terakhir adalah karies gigi yang sudah mencapai pulpa atau saraf gigi. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh menumpuknya sisa makanan yang terjebak dalam lubang dan dibiarkan begitu saja. Penyebab lainnya adalah karena kamu jarang membersihkan gigi atau cara menyikat gigi yang salah sehingga sisa makanan tidak terangkat secara keseluruhan. Bila sudah demikian, kamu akan merasakan sakit yang luar biasa dan dapat terjadi secara berulang. Lama kelamaan, pulpa yang terlanjur dimakan oleh bakteri akan mati rasa dan mulai terjadi gigi rapuh dan mudah tanggal.
Jika kondisi ini tidak segera diatasi, lubang gigi akan mengalami infeksi yang menyebabkan bakteri bisa masuk melalui pembuluh darah dan menginfeksi organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, permasalahan sakit gigi tidak bisa diatasi dengan hanya bermodalkan bawang putih saja, kamu harus mencari sebab dari sakit gigi yang kamu alami dan menghilangkannya. Jika sebab sudah hilang, rasa sakit gigimu pun tentunya akan hilang. Bawang putih mungkin dapat dijadikan alternatif lain, tapi bukan dengan meletakannya pada area lengan. Melainkan dengan mencampurkan tumbukan bawang putih dengan garam kemudian kamu bisa oleskan pada area gigi yang sakit.
Bawang putih mengandung senyawa antibakteri yang disebut dengan allicin. Kandungan ini dipercaya dapat mengatasi permasalahan sakit gigi. Tapi jika ternyata setelah menggunakan bawang putih gigimu tak kunjung sembuh selama dua hari berturut-turut, kamu wajib memeriksakan kondisimu ke dokter gigi. Pergi ke dokter gigi mungkin membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tapi untuk menghindari masalah lanjutan cara ini jauh lebih baik. Dokter gigi biasanya akan memberikan obat antibiotik terlebih dahulu untuk meredakan peradangan yang kamu alami. Jika kamu tidak merasakan sakit lagi, dokter akan membersihkan lubang gigimu dan menambalnya. Penambalan gigi berfungsi untuk menghentikan perkembang biakan bakteri pada area mulut sehingga lubang tidak semakin dalam menginfeksi gigimu.
Mulai sekarang, penggunaan bawang putih pada area lengan tidak boleh dilakukan lagi karena tidak berpengaruh apa-apa pada area mulutmu. Jika ada diantara kamu yang merasa sakit gigi dan sembuh setelah melakukan cara ini, mungkin itu hanya kebetulan saja. Di lain waktu sakit gigi itu akan muncul kembali sebelum penyebabnya benar-benar dihilangkan. Sebaiknya, jangan langsung percaya dengan kabar burung yang belum jelas kebenarannya, kamu perlu memilih dan memilah informasi yang kamu dapatkan, apalagi perihal pengobatan untuk kesehatan rongga mulut.