Mengapa Implan Gigi Jarang diminati?

Pernahkah kamu melihat teman, keluarga atau kerabat yang memiliki gigi ompong? Gigi ompong biasanya sering terjadi pada anak-anak, yakni ketika si kecil sudah masuk pada usia peralihan antara gigi susu ke gigi tetap. Tanggalnya gigi ini bukan hanya dialami oleh anak-anak saja, beberapa orang dewasa juga mengalaminya. Kemungkinan besar penyebabnya adalah buruknya kebersihan gigi sejak kecil sehingga penumpukan karang gigi merusak lapisan gigi. Gigi yang tanggal ini akan membuat ruang kosong diantara gigi yang lain, akibatnya kepercayaan dirimu akan hilang saat tersenyum. Kondisi ini mungkin masih bisa diatasi dengan menggunakan gigi palsu atau implan gigi. Sayangnya, penggunaan gigi palsu jauh lebih banyak peminat daripada implan gigi. Tahukah kamu mengapa implan gigi sedikit sekali peminatnya?

Gigi ompong yang disebabkan oleh gigi tanggal sering kali mengganggu penampilan. Apalagi jika gigi yang hilang lebih dari satu gigi pada bagian depan, tentunya hal ini membuatmu semakin tidak nyaman. Masalah lain yang diakibatkan oleh gigi ompong bukan hanya itu saja, melainkan juga gesernya gigi ke arah ruang gigi yang hilang. Pergeseran gigi ini lama kelamaan akan menyebabkan gigi pada bagian atas dan bawah menjadi naik turun dan dikhawatirkan gigi akan menjadi berantakan. Gigi yang berantakan juga bisa menjadi masalah baru, sisa makanan akan masuk ke sela-sela gigi dan sangat sulit untuk dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Akibatnya, masalah gigi dan mulut bisa terjadi, salah satunya gigi berlubang dan bau mulut. Jika melihat risiko yang ditimbulkan akibat gigi ompong, sebagian orang ada yang langsung mencari solusi untuk mengatasi gigi ompong, tetapi ada juga yang membiarkannya begitu saja selagi tidak mengganggu aktivitas berbicara. Solusi yang paling sering dipilih adalah penggunaan gigi palsu, mulai dari permanen atau lepasan.

Gigi palsu sangat identik dengan para lansia, mengingat pada usia ini jumlah gigi sudah tidak lagi lengkap bahkan sudah tanggal semua. Hal ini disebabkan karena buruknya kebersihan rongga mulut semasa muda sehingga menyebabkan rusaknya akar gigi. Padahal, gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat kuat sebab tidak mudah terbakar, terurai atau rapuh. Jadi, jika dimasa tua gigimu sudah tanggal semua, itu menandakan ada yang salah dengan pola hidupmu atau cara kamu menyikat gigi.

 Oleh karena itu, gigi yang tanggal akan membuatmu kesulitan dalam mengunyah makanan dan berbicara sehingga kamu butuh bantuan gigi palsu untuk memudahkan aktivitas mulut. Tetapi penggunaan gigi palsu bisa juga digunakan untuk usia remaja sesuai dengan kebutuhan. Gigi palsu yang paling sering digunakan adalah gigi palsu jenis lepasan. Gigi palsu ini memang terbilang banyak peminat, selain karena harganya yang cukup terjangkau, cara membersihkan gigi palsu pun jauh lebih mudah. Kamu bisa memastikan kebersihan gigi palsu dari bagian luar hingga bagian dalam.

Sementara gigi palsu jenis permanen masih jarang diketahui oleh semua orang, salah satunya adalah implan gigi. Implan gigi merupakan penanaman akar gigi buatan di dalam rahang untuk menggantikan akar gigi yang hilang. Implan gigi dibuat dengan logam khusus, yakni titanium dengan kualitas terbaik sehingga tidak akan membawa dampak buruk pada area tulang rahang. Pemasangan implan gigi tidak dapat dilakukan hanya dengan 1 kali kunjungan karena proses pemasangannya yang tidak sembarangan dan butuh waktu berbulan-bulan sampai tulang rahang siap menerima gigi tiruan yang baru.

Tidak seperti gigi palsu lepasan, implan gigi harus dipasang melalui proses operasi dan tentunya dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut. Pemasangan implan gigi ini membutuhkan beberapa tahap, yakni gigi yang akan dipasangi implan dicabut dari gusi, kemudian tulang rahang dipersiapkan untuk proses pemasangan implan gigi. Setelah itu, dokter gigi akan memulai proses pemasangan implan gigi di tulang rahang, dilanjutkan dengan pemasangan abutment dan terakhir adalah pemasangan mahkota gigi. Tiap tahap ini tidak dapat dilakukan dalam satu waktu yang sama, melainkan harus di waktu yang berbeda-beda. Implan gigi memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan pemakaian gigi palsu lepasan, diantaranya:

  1. Implan gigi tidak akan mudah bergeser saat berbicara dan mengunyah.
  2. Implan gigi terasa seperti asli sehingga nyaman untuk digunakan.
  3. Implan gigi tidak perlu menggeser atau merubah gigi asli saat proses pemasangan.
  4. Implan gigi jauh lebih tahan lama daripada gigi palsu.
  5. Implan gigi tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Keunggulan ini seharusnya membuat semua orang jauh lebih memilih untuk menggunakan implan gigi daripada gigi palsu. Namun sayangnya, ada faktor lain yang menyebabkan implan gigi sedikit sekali peminatnya, yakni harga yang sangat mahal. Umumnya, untuk pemasangan gigi palsu lepasan berkisar harga lima ratus ribu hingga satu juta rupiah, tergantung rumah sakit atau klinik gigi yang kamu kunjungi. Lain halnya dengan pemasangan implan gigi, harga untuk 1 gigi berkisar sepuluh juta rupiah hingga dua puluh juta rupiah dan belum termasuk biaya tambahan lainnya. Harga ini dapat dihitung melalui kasus yang dialami, posisi gigi, ketebalan rahang hingga bahan implan gigi yang digunakan. Tidak seperti gigi palsu lepasan, bahan untuk implan gigi harus di impor dari luar negeri, seperti Korea, India dan Taiwan.

Meskipun begitu, implan gigi jauh lebih baik untuk digunakan jangka panjang jika kamu dapat merawat kebersihan rongga mulutmu dengan baik. Cara membersihkan implan gigi sama seperti kamu membersihkan rongga mulut pada umumnya, yakni dengan menyikat gigi 2 kali sehari, 2 menit. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, allantoin dan Calcium untuk memberikan perlindungan optimal pada gigi dan mulut. Usahakan untuk tetap memeriksakan kondisi rongga mulut ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Lakukan pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *