Pernahkah kamu melihat pasangan atau orang lain mendengkur saat tertidur? Atau jangan-jangan kamu sendiri juga sering mendengkur saat tidur? Kondisi ini sering tidak membuat nyaman orang sekitar karena suara dengkuran yang keras dan berkelanjutan. Biasanya suara dengkuran ini dibarengi dengan mulut yang terbuka dan aroma mulut yang tidak sedap. Jika dibiarkan maka kondisi ini akan berpengaruh pada kesehatan rongga mulut termasuk gigi. Tahukah kamu, mengapa mendengkur dapat merusak gigi?
Mendengkur dengan mulut terbuka terkadang dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang telah tertidur dengan lelap. Namun sebenarnya, mendengkur bukanlah kebiasaan yang baik. Justru jika seseorang tidur dengan mendengkur bisa jadi itu adalah pertanda bahwa tubuh dalam kondisi tidak baik. Mendengkur diakibatkan oleh adanya getaran tenggorokan di daerah leher karena lintasan pernapasan yang terganggu sehingga ketika tidur, tubuh akan merespon untuk mencari jalan lain untuk bernapas yaitu melalui mulut.
Mendengkur biasanya dialami oleh para orang tua dan beberapa diantaranya terjadi pada anak remaja yang memiliki berat badan berlebih. Ketika seseorang memiliki berat badan berlebih maka mereka akan memiliki jaringan berlebih pada area leher dan membuat tekanan berlebih pada area leher. Tapi kondisi mendengkur juga bisa disebabkan pada anak atau orang dewasa yang memiliki masalah pada area amandel. Jika kondisi ini terus dibiarkan begitu saja, maka akan memperburuk kondisi kesehatan rongga mulut.
Saat mendengkur mulut akan terbuka dan udara bisa keluar masuk dengan mudah tanpa melalui proses penyaringan. Udara yang masuk ke dalam tubuh bisa jadi adalah udara kotor dan beberapa diantaranya membawa bakteri dan virus yang akan masuk ke dalam paru-paru. Selain itu juga, mulut terbuka saat mendengkur dapat membuat produksi air liur menjadi sangat sedikit. Padahal air liur memegang peran penting dalam melembabkan rongga mulut, menekan pertumbuhan bakteri, memudahkan proses mengunyah, menelan dan mencerma makanan. Bila air liur dalam mulut kering maka dampak buruk yang akan ditimbulkan adalah mulut kering dan bau mulut saat bangun tidur.
Kondisi mulut kering akan membuat bakteri dapat berkembang biak lebih cepat dari biasanya dan memicu kerusakan gigi serta permasalahan mulut, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, radang gusi dan infeksi jamur pada area mulut. Belum lagi jika kebiasaan menggosok gigi tidak dilakukan sebelum tidur, kerusakan gigi akan lebih cepat terjadi. Menggosok gigi sebelum tidur dapat membantu mengurangi bakteri pada rongga mulut saat kamu tertidur meskipun kondisi mulut tengah dalam keadaan kering.
Mendengkur mungkin tidak perlu membutuhkan pengobatan yang serius, namun ada beberapa kasus yang membutuhkan pembedahan untuk mengurangi penyumbatan pada area hidung. Namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kerusakan gigi saat tidur, diantaranya:
- Menggosok Gigi Sebelum Tidur
Menggosok gigi sebelum tidur mungkin sudah sering diingatkan oleh kedua orang tuamu sejak kecil. Tujuan menggosok gigi sebelum tidur ini adalah untuk membersihkan sisa makanan selepas makan malam. Sisa makanan yang tertinggal akan membentuk plak gigi dan lama kelamaan akan membentuk karang gigi. Karang gigi mengandung banyak bakteri yang dapat memicu permasalahan gigi dan mulut. Setidaknya dengan menggosok gigi, kamu bisa meminimalisir pertumbuhan bakteri di dalam mulut saat kamu mendengkur.
- Mengonsumsi Air Putih
Sebelum tidur, usahakan untuk memenuhi kebutuhan air putihmu. Meskipun kamu akan berulang kali ke kamar mandi untuk buang air kecil tapi faktanya meminum air putih sebelum tidur dapat melepaskan substansi kimiawi di dalam hidung dan dinding tenggorokan yang sering berubah menjadi lengket ketika kamu tidur dalam keadaan kehausan. Selain itu juga mengonsumsi air putih dapat membuat produksi saliva pada malam hari lebih banyak dan menghindari kamu mengalami mulut kering sepanjang malam. Banyaknya produksi air liur saat kamu tertidur tentunya dapat mencegah kerusakan gigi akibat bakteri
- Bersihkan Lidah
Jangan lupa untuk membersihkan bagian lidah. Membersihkan lidah sama pentingnya dengan menyikat gigi. Cara untuk membersihkan lidah yang baik dan benar, sebaiknya dilakukan setelah kamu menggosok gigi. Sikat lidah secara perlahan menggunakan alat khusus pembersih lidah. Lakukan sebanyak minimal 2 kali sehari untuk menjaga kesehatan mulut serta gigi selama menjalani ibadah puasa
Ketiga cara ini dapat meminimalisir kerusakan gigi akibat mendengkur. Tapi kamu juga harus memperhatikan sumber penyebab mendengkurmu. Alangkah lebih baiknya untuk mengatasi sumber mendengkurmu agar terhindar dari kerusakan gigi akibat mulut kering. Jika mendengkurmu tidak hilang juga, sebaiknya kamu pergi ke dokter untuk memeriksakan saluran pernapasanmu. Jangan sepelekan masalah mendengkur ketika tidur karena itu akan berdampak pada kesehatan gigi dan gusi.