Dunia fashion kian hari kian berkembang, kini bukan hanya pakaian yang menjadi target utama, melainkan juga rongga mulut. Salah satu fashion yang tengah digemari saat ini adalah pemasangan berlian gigi. Mungkin hal ini terlihat tidak masuk akal bagi sebagian orang, namun dibelahan dunia trend ini ternyata sudah ramai peminat. Berlian gigi merupakan perawatan gigi yang semata-mata bertujuan untuk estetika dan berbeda dari perawatan gigi biasanya. Berlian yang diletakkan pada area gigi dengan menggunakan lem khusus yang bersifat temporer, namun ada juga yang meletakkan berlian terlebih dahulu baru memasang mahkota gigi. Langkah ini biasanya membuat berlian gigi menjadi permanen dan tidak akan menimbulkan risiko tertelan. Namun sebelum kamu menggunakan berlian gigi, ada baiknya kamu mengetahui beberapa fakta tersembunyi dari perawatan gigi ini. Tahukah kamu fakta apa saja yang perlu kamu ketahui?
Berlian merupakan perhiasan yang sangat digemari oleh para wanita, bentuknya yang unik serta bercahaya dapat digunakan pada pakaian, make up hingga hiasan gigi. Berlian gigi memiki dua warna yang berbeda, merah dan putih, kamu bisa memilih salah satu warna saat pemasangan di dokter gigi. Pemasangan berlian gigi dapat dilakukan di klinik gigi yang menyediakan jasa pemasangan serta perawatan. Pemasangan ini tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan biaya yang dikeluarkan belum termasuk ke dalam biaya perawatan. Meskipun harga yang ditawarkan cukup tinggi untuk satu berlian, namun pemasangan berlian secara temporer sebenarnya sangatlah sederhana. Berlian cukup direkatkan ke gigi menggunakan lem khusus. Sementara pemasangan berlian secara permanen, biasanya dokter gigi membutuhkan prosedur yang sedikit rumit dan membutuhkan waktu untuk menyelesaikan pemasangan. Dokter gigi akan terlebih dahulu melakukan pengikisan pada bagian atas atau bagian depan gigi. Kemudian dokter gigi akan memasangkan mahkota yang terbuat dari perak atau titanium, setelah itu kamu harus menunggu hingga satu bulan.
Tujuannya adalah agar titanium atau perak berubah menjadi padat dan siap dipasangkan berlian. Berlian yang telah terpasang akan sangat menarik perhatian karena kilauan yang dihasilkan. Kamu akan sangat percaya diri untuk tersenyum dan menunjukan berlian yang terpasang. Akan tetapi ada hal yang perlu kamu ingat, berlian gigi hanya bersifat kosmetik dan harus dilakukan oleh dokter gigi yang berkompeten. Berlian gigi memang aman digunakan bila ditangani oleh ahlinya, namun meskipun begitu berlian gigi ternyata tak selalu membawa dampak baik bagi rongga mulut. Ada risiko lain yang harus siap kamu hadapi saat memutuskan untuk menggunakan berlian gigi, yakni penumpukan plak dan terganggunya artikulasi gigi.
Plak merupakan lapisan lengket yang berada pada lapisan gigi akibat sisa makanan atau minuman manis atau bertepung. Sisa makanan akan menempel pada sela-sela berlian dan menyebabkan plak akan tertinggal disana. Plak yang terlanjur menempel pada sela-sela berlian, tidak akan mudah dibersihkan sebab kamu tidak mungkin menyikat berlian menggunakan sikat gigi dengan keras. Hal itu akan menyebabkan berlian terlepas. Lama-kelamaan, plak akan merusak enamel gigi dan membentuk karang gigi.
Karang gigi berwarna kekuningan bahkan kehitaman disekitar area gigi, keberadaannya sering kali memicu munculnya peradangan pada area gusi, bau mulut hingga kerusakan akar gigi. Bakteri akan membentuk lubang-lubang kecil pada gigi dan menginfeksi bagian dalam gigi. Jika sudah begini, sisa makanan akan terjebak di dalam lubang dan kamu akan merasakan sakit yang tidak tertahankan.
Sementara gangguan artikulasi gigi dapat terjadi akibat pemasangan berlian gigi yang tidak pas sehingga menyebabkan ketidaknyamanan saat berbicara atau mengunyah. Oleh karena itu, sebelum menggunakan berlian gigi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu risiko yang kemungkinan dapat kamu alami. Mengikuti trend masa kini memang tidak ada salahnya, terlebih kamu ingin meningkatkan penampilanmu untuk menjadi lebih baik. Namun kamu harus memahami betul tentang perawatan setelah melakukan pemasangan berlian gigi.
Kamu harus rajin menyikat gigi hingga ke bagian sudut berlian gigi, usahakan dengan cara yang perlahan-lahan agar berlian gigi tidak terlepas. Menyikat gigi secara perlahan juga dapat melindungi gusi dari risiko terluka. Perawatan lainnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan melepas berlian gigi yang temporer saat hendak makan agar tidak meningkatkan risiko tertelan. Lalu pasang kembali setelah membersihkan gigi. Berlian gigi yang dirawat dengan baik akan bertahan lebih lama dan risiko kerusakan gigi lebih rendah. Periksakan kondisi rongga mulutmu ke dokter gigi yang menangani pemasangan berlian gigimu agar dapat mengontrol serta memastikan berlian gigi yang dipasang tidak akan menimbulkan masalah.