Makanan yang terselip di sela-sela gigi tentunya akan mengganggu kenikmatan saat makan, terlebih jika serat makanan tersebut sangat sulit untuk dihilangkan. Kondisi ini biasa terjadi saat kamu mengonsumsi daging yang banyak memiliki serat, namun tidak menutup kemungkinan sayuran juga dapat terselip diantara celah gigi. Saat makanan terselip, kamu akan melakukan beberapa upaya untuk menghilangkannya, mulai dari mengambilnya dengan jari tangan, kuku, tusuk gigi bahkan menggunakan bahan tajam lainnya. Padahal makanan yang terselip digigi menandakan bahwa ada masalah pada rongga mulut dan apabila dibiarkan maka akan memicu permasalahan yang baru. Tahukah kamu apa saja penyebab terselipnya makanan di sela-sela gigi?
Daging dan sayuran adalah makanan yang paling sering menyelip di area gigi, biasanya kondisi ini akan terjadi pada area gigi bagian belakang, entah pada gigi bagian atas atau bawah. Saat makanan masuk ke celah gigi, gigi serta gusi akan terasa ngilu. Namun ada bagian mulut yang berpotensi mengalami sakit saat mencoba membersihkan makanan yang terselip di gigi, yakni lidah. Lidah akan terus bergesekan dengan celah gigi hingga terluka, setelahnya kamu akan merasakan perih dan sakit pada area lidah. Tidak menutup kemungkinan sariawan akan muncul sehari atau beberapa hari kemudian. Akan tetapi, cara untuk menghilangkan makanan yang menyelip di gigi pun bukan hanya dengan lidah saja, ada juga yang menggunakan benda berpermukaan tajam, contohnya saja jarum pentul.
Mungkin bagi sebagian orang cara ini terbilang ektrim, namun ada juga yang justru sering melakukannya. Alasan utamanya adalah karena jarum pentul lebih mudah menjangkau celah gigi daripada tusuk gigi, selain itu juga jarum pentul tidak meninggalkan serat kayu seperti tusuk gigi. Cara ini sebenarnya tidak baik untuk dilakukan karena akan berisiko melukai gusi dan memicu terjadinya infeksi. Jadi alangkah baiknya, daripada kamu terus mencari cara untuk menghilangkan makanan yang terselip digigi, kamu harus mengetahui terlebih dahulu penyebab dari makanan yang terus terselip digigi agar kamu dapat dengan mudah mencari solusi dari masalah yang kamu alami. Berikut beberapa penyebab, diantaranya:
- Bentuk anatomi gigi
Bentuk gigi tiap orang berbeda-beda, ada yang memang memiliki gigi yang rapih dan rapat, ada juga yang justru memiliki gigi yang renggang. Kondisi gigi renggang ini bisa disebabkan karena adanya ruang gigi yang kosong akibat pencabutan gigi atau bisa jadi dikarenakan adanya penurunan interdental papil atau gusi yang berada diantara 2 gigi. Alhasil, makanan dapat dengan mudah terselip di sela-sela gigi dan terjadi berulang-ulang. Apalagi jika ternyata kamu memiliki gigi yang bertumpuk, seperti gigi gingsul. Makanan akan lebih mudah untuk terselip diantara gigi dan sulit untuk dibersihkan karena bentuk gigi yang bertumpuk.
- Tidak tepatnya pemasangan gigi palsu
Siapa diantara kamu yang tengah menggunakan gigi palsu? Gigi palsu biasanya digunakan oleh para lansia untuk memudahkan proses mengunyah makanan dan berbicara, namun pada kenyataannya gigi palsu dapat digunakan segala usia untuk menghindari risiko pergeseran gigi akibat ruang gigi yang kosong. Akan tetapi, pemasangan gigi palsu terkadang tidak selalu pas, ada juga gigi palsu yang dipasang secara asal-asalan. Biasanya hal ini dapat terjadi jika kamu memasang gigi palsu bukan di dokter gigi. Gigi palsu dibuat secara asal-asalan sehingga membuat crown tidak berfungsi dengan benar. Gigi palsu yang tidak pas akan membuat makanan mudah terselip di sela-sela gigi, akibatnya gigi asli akan mengalami permasalahan gigi dan gusi akibat makanan yang sulit untuk dibersihkan.
- Adanya lubang pada gigi
Masalah gigi berlubang dapat terjadi pada anak-anak hingga dewasa, gigi yang lebih mudah berlubang adalah gigi geraham. Gigi geraham memiliki peran penting dalam proses mengunyah dan menggiling makanan. Makanan bertekstur keras dapat dihaluskan oleh gigi geraham, maka dari itu gigi geraham selalu disebut-sebut sebagai gigi yang bekerja paling berat daripada gigi lainnya. Tidak heran, jika gigi geraham paling berisiko berlubang. Ketika gigimu berlubang, makanan akan lebih mudah terselip dan sulit untuk dibersihkan hanya dengan menyikat gigi. Apalagi jika ternyata lubang gigi terjadi di sisi gigi, bulu sikat gigi akan sangat sulit menyentuh makanan yang terselip. Makanan yang terselip akan dimakan oleh bakteri dan berubah menjadi plak gigi. Plak gigi akan berubah karang gigi dan dapat memicu permasalahan mulut yang lain.
Oleh karena itu, seringnya makanan terselip pada gigi sebenarnya menandakan bahwa ada yang tidak beres pada rongga mulutmu. Solusi yang perlu kamu temukan bukanlah bagaimana caranya menghilangkan makanan yang terselip, tetapi bagaimana cara mengatasi penyebab utamanya. Jika penyebabnya sudah ditemukan, maka kamu dapat dengan mudah mengatasi masalah yang kamu alami. Kamu bisa mengecek kondisi rongga mulutmu dan berkonsultasi terkait solusi terbaik ke dokter gigi. Kamu juga harus rajin menyikat gigi dan melakukan flossing serta berkumur menggunakan mouthwash guna meminimalisir permasalahan gigi dan gusi akibat makanan yang terselip.