Lebih Baik Sikat Gigi saat Mandi atau Setelah Sarapan?

“Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi” Hayo, siapa diantara kamu yang sangat familiar dengan lirik lagu itu? Lagu ciptaan Pak Kasur ini sukses menjadi lagu yang membawa dampak positif bagi anak-anak.  Si kecil akan rajin bangun di pagi hari dan membersihkan tempat tidur secara mandiri, secara tidak langsung lagu ini menerapkan sikap tanggung jawab pada si kecil. Namun, ada yang menarik dari lirik di atas, yakni menyikat gigi saat mandi. Entah siapa yang memulai, mungkin kamu juga menjadi terbiasa melakukan sikat gigi ketika mandi, bahkan sebagian dari kamu akan merasa ada yang kurang jika aktivitas ini tidak dilakukan. Tetapi apakah benar menyikat gigi di pagi hari dilakukan saat mandi?

Menyikat gigi adalah kegiatan yang tidak boleh dihilangkan dalam daftar aktivitas sehari-hari. Tujuannya adalah untuk menghilangkan bakteri dari dalam mulut agar terhindar dari permasalahan gigi dan mulut. Menyikat gigi idealnya dilakukan 2 kali sehari, di pagi hari dan malam hari. Sayangnya, aktivitas menyikat gigi di pagi hari dilakukan di waktu yang berbeda-beda tiap individu, ada yang setelah bangun tidur, saat mandi bahkan setelah sarapan. Menyikat gigi dipagi hari memang belum ada aturan pasti yang menjelaskan perihal waktu yang tepat, tetapi para dokter gigi sangat menganjurkan untuk menyikat gigi setelah sarapan.

Anjuran ini tentunya memiliki alasan besar karena setelah kamu sarapan, sisa makanan akan menempel di sela-sela gigi. Apabila tidak segera dibersihkan, sisa makanan akan berubah menjadi plak. Plak inilah yang lama kelamaan akan berubah menjadi karang gigi. Karang gigi sudah sering disebutkan sebagai penyebab utama kerusakan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, bau mulut, gusi berdarah hingga radang gusi. Beberapa penyakit tersebut tidak bisa dianggap sepele, mengingat dampaknya dapat menginfeksi organ tubuh lainnya.

Tetapi ada hal yang perlu kamu perhatikan, menyikat gigi setelah sarapan tidak boleh langsung dilakukan. Hal ini disebabkan karena mulut sedang berada dalam konsisi asam, jika kamu langsung menyikat gigi, besar kemungkinan kamu akan merusak email gigi. Email gigi sangat berguna dalam melindungi bagian dalam gigimu dari paparan benda asing. Bila email gigi rusak, gigimu akan berubah menjadi gigi sensitif. Berikan jeda waktu bagi mulut untuk mencerna makanan terlebih dahulu ±20-30 menit. Setelah itu kamu baru boleh menyikat gigi dan berkumur menggunakan mouthwash.

Namun sikat gigi tepat waktu juga belum cukup, kamu harus menggunakan pasta gigi yang tepat untuk menunjang kesehatan gigi dan mulutmu. Salah satu jenis pasta gigi yang bisa kamu gunakan untuk menjaga serta membantumu atasi permasalahan gigi dan mulut adalah Pasta Gigi DENTOVA. Pasta gigi ini tidak sama dengan pasta gigi lainnya sebab pasta gigi ini bukan hanya dapat mencerahkan warna gigi, melainkan juga membantu merawat serta mencegah permasalahan gusi. Kandungan yang terdapat dalam Pasta Gigi DENTOVA ialah calcium dan fluoride. Calcium merupakan salah satu bahan aktif dalam pasta gigi ini, mengingat manfaat calcium bagi gigi sangat penting. Selain sebagai kebutuhan, calcium juga berperan sebagai penyeimbang asam agar email gigi tidak rusak dan menyebabkan gigi menjadi rapuh.

Sementara fluoride berfungsi untuk mengembalikan mineral gigi yang hilang akibat asam sekaligus memperkuat lapisan enamel gigi agar tahan terhadap bakteri patogen penyebab kerusakan gigi. Oleh karena itu, penting sekali untuk menggunakan Pasta Gigi DENTOVA 2 kali sehari selama 2 menit, setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Perlu kamu ingat, ketika menyikat gigi jangan berikan tekanan yang keras karena akan berisiko melukai area gusi. Lakukanlah gerakan memutar tanpa tekanan tetapi kamu harus tetap pastikan bahwa bulu sikat gigimu dapat menjangkau ke seluruh bagian.

Jika kamu merasa sikat gigi saja belum cukup untuk menghilangkan sisa makanan, kamu juga bisa menggunakan DENTOVA Pro Mouthwash sebagai pelengkap perawatan gigimu. Obat kumur yang paling sering kamu jumpai di pasaran, sebagian besar hanya dapat mengatasi bau mulut. Berbeda halnya dengan DENTOVA Pro Mouthwash, diformulasikan dengan antiseptik Chlorhexidine Digluconate 0,2% yang dapat menembus lapisan biofilm plak (bakteri hidup di bawah, tengah, dan permukaan plak) dan memberantas mikroorganisme jahat penyebab gigi berlubang, serta melawan bau mulut. Selain itu, kandungan Allantoin–nya sebagai anti iritasi juga dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel baru dan jaringan-jaringan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *