Kira – kira apa yang ada dipikiran kamu ketika kamu mendengar kata kista? Umumnya masyarakat lebih mengenal penyakit kista yang biasa dialami oleh perempuan. Umumnya kista memang muncul pada rahim. Tapi tahukah kamu? Ternyata kista juga bisa muncul pada gigi dan bisa dialami oleh semua orang loh.
Umumnya, kista yang muncul pada gigi memang sangat sulit untuk disadari dan biasanya masyarakat akan sadar ketika sudah melakukan pemeriksaan gigi dengan melakukan rontgen pada rahang. Kista gigi terbentuk dari adanya kantong berisi cairan yang terbentuk disekitar bagian gigi dan juga mulut. Salah satu pemicu munculnya kista pada gigi adalah adanya infeksi yang terjadi pada akar gigi yang telah lama mati dan sudah tidak berfungsi.
Kista gigi biasanya terbentuk pada ujung akar gigi dan bisa juga timbul pada gusi disekitar mahkota gigi. Penyebab utama munculnya kista gigi adalah infeksi yang terjadi dan tidak mendapatkan pengobatan sehingga gigi tersebut menjadi mati dan sudah tidak berfungsi seperti layaknya gigi. Selain itu, kista juga dapat muncul dikarenakan adanya kelainan pertumbuhan gigi, seperti gigi yang posisinya berada ditempat yang tidak seharusnya, gigi yang tidak dapat tumbuh dan tertanam di dalam gusi.
Masyarakat banyak yang mengira kista gigi sebagai abses gigi, padahal kista dan abses merupakan dua hal yang berbeda. Abses gigi bisanya ditandai dengan terbentuknya nanah disekitar gigi dan gusi, sedangkan kista gigi ditandai dengan rasa nyeri yang teramat sangat, pembengkakkan pada gusi dan dalam beberapa kasus ada yang sampai sulit untuk membuka mulut.
Kista gigi dapat timbul dikarenakan beberapa penyebab, seperti :
- Trauma pada gigi
- Perawatan akar gigi tidak dilakukan dengan prosedur yang baik dan benar
- Adanya gangguan pada pertumbuhan gigi, seperti gigi yang tidak dapat berkembang dengan baik, gigi yang tidak sesuai dengan posisinya dan juga gigi yang tidak dapat tumbuh atau dengan kata lain tertanam di dalam gusi tanpa dapat tumbuh keluar dari gusi tersebut
- Pada kasus tertentu, kista gigi juga dapat disebabkan oleh adanya faktor genetik yang cukup langka, seperti Sindrom Golin.
Asal mula dari munculnya kista gigi adalah karena adanya karies pada gigi. Seperti yang kita ketahui, karies gigi merupakan suatu kondisi yang merusak gigi dan beresiko untuk menyebar ke gigi yang lainnya. Karies ini dapat menjalar hingga ke akar gigi dan menyebabkan kerusakan pada gigi dan juga akar gigi. Tanpa adanya pengobatan, maka karies tersebut akan menimbulkan kista gigi.
Penjalaran karies gigi hingga pada tahap ke ujung akar gigi memang memakan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan, sebelum menjadi kista gigi, karies tersebut akan terlebih dahulu menimbulkan efek abses gigi yang kemudian dapat berkembang biak menjadi granuloma. Barulah jika tidak ada perawatan pada gigi tersebut, maka kista gigi pun akan muncul. Munculnya kista pada gigi menjadi sebuah pertanda bahwa gigi kamu benar – benar telah rusak bahkan mati dan sudah tidak bisa lagi dibiarkan.
Umumnya, kista gigi dapat diatasi dengan melakukan operasi bedah mulut. Tujuan operasi bedah mulut ini selain mengangkat kista pada gigi, dapat juga memperbaiki dan menangani jaringan – jaringan yang terganggu akibat kista dan mencegah munculnya kista pada gigi lainnya, terutama pada gigi yang berada persis disebelah gigi yang terkena kista.
Meski dapat ditangani dengan oeprasi bedah mulut, ada baiknya kita tetap melakukan pencegahan, karena operasi bedah mulut dapat merugikan dari segi keuangan, waktu dan juga persiapan mental untuk melakukan operasi. Mencegah terjadinya kista gigi juga tidak sulit, kamu hanya perlu menjaga dan merawat gigi kamu dengan baik dan benar. Kamu bisa melihat cara – cara perawatan pada gigi pada artikel lainnya.
Mencegah memang jauh lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Jadi mari kita tanamkan kebiasaan yang baik pada kerabat dan juga keluarga agar terhindar dari berbagai penyakit gigi dan mulut.
