Masalah bibir hitam bukan hanya dialami oleh wanita, namun juga para pria. Warna gelap pada area bibir ini sering kali membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Alhasil, banyak diantaranya yang rela melakukan berbagai proseduruntuk memerahkan bibir. Salah satu prosedur kecantikan yang sedang trend dikalangan anak muda adalah sulam bibir. Sulam bibir merupakan prosedur kosmetika dengan memasukan pigmen warna dengan jarum tato yang sangat kecil. Cara ini memang terbilang ampuh dan hasilnya dapat terlihat secara instan, meskipun membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Akan tetapi, sebelum melakukan sulam bibir, ada baiknya kamu mengetahui dampak buruk dari sulam bibir. Tahukah kamu dampak buruk apa saja yang dapat terjadi?
Sulam bibir kini tengah menjadi pilihan teratas sebagai prosedur memerahkan bibir. Prosedur ini disebut juga dengan semi tato permanen karena pengerjaannya tidak jauh berbeda dengan tato pada kulit. Jarum kecil akan dimasukan dibeberapa titik pada bibir, kemudian pigmen warna akan masuk ke bawah permukaan kulit. Saat pengerjaannya, bibir akan diberikan anastesi terlebih dahulu agar pasien tidak merasakan sakit. Namun setelah anastesi hilang pasien baru merasakan nyeri pada area bibir. Meskipun begitu, ternyata hal itu tidak menjadi masalah besar bagi para peminatnya. Mereka menganggap bahwa untuk mendapatkan bibir yang memuaskan, perlu rasa sakit dalam prosesnya. Anggapan seperti ini memang tidak salah, namun prosedur kecantikan tidak selalu harus menimbulkan rasa sakit. Ada banyak prosedur kecantikan yang tidak menimbulkan rasa sakit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sulam bibir dapat bertahan hingga 4 sampai 5 tahun lamanya dan warna sulam bibir dapat kamu pilih sesuai dengan keinginan. Sulam bibir terbagi menjadi 2 jenis, yakni sulam bibir nano dan sulam bibir kristal. Kedua jenis sulam bibir ini tidak jauh berbeda, namun pada sulam bibir kristal bibir akan ditaburi oleh butiran mutiara untuk memberikan sensasi berkilau. Meskipun sulam bibir terlihat sangat menjanjikan untuk menunjang penampilan, sulam bibir ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan bibir. Berikut beberapa dampak buruk yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk melakukan sulam bibir, diantaranya:
- Alergi
Bibir memiliki kulit yang jauh lebih sensitif dari bagian tubuh lainnya, jadi tidak heran kalau dibeberapa kondisi bibir dapat langsung menunjukan reaksi alergi setelah menggunakan lipstik. Jika hanya dengan kandungan lipstik bibir bisa alergi, lalu bagaimana dengan pigmen warna yang dimasukan ke lapisan permukaan bibir. Namun tidak semua bahan yang digunakan pada sulam bibir dapat memicu reaksi alergi pada penggunanya, contohnya irone ixode. Bahan yang aman dan jarang sekali menimbulkan efek samping ini, ternyata dapat menyebabkan alergi bagi seseorang rentan terhadap bahan-bahan tertentu.
- Bengkak dan Perdarahan
Bibir bengkak dan gatal disebut-sebut sebagai efek samping yang paling umum terjadi saat kamu memutukan untuk sulam bibir. Kondisi ini tidak secara langsung dapat terjadi, butuh waktu 5 bulan sampai 3 tahun pemakaian. Selain itu juga, sulam bibir sangat tidak disarankan bagi kamu yang tengah menstruasi karena pada saat kondisi ini tubuh sedang dalam kondisi tidak stabil. Jadi sebaiknya untuk menunda sulam bibir saat kamu tengah mengalami menstruasi.
- Penyakit Menular
Risiko yang paling berbahaya dari sulam bibir adalah penularan penyakit menular seperti HIV dan hepatitis. Jarum yang tidak melalui proses sterilisasi atau diganti dengan yang baru dapat berisiko menularkan penyakit. Virus akan masuk ke pembuluh darah dan menginfeksi tubuh dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu memastikan terlebih dahulu bahwa klinik kecantikan yang kamu pilih sudah memiliki sertifikasi yang jelas dan peralatan yang lengkap serta bersih. Selain memastikan tempat sulam bibir, kamu juga harus memeriksakan kondisi kesehatan terlebih dahulu karena untuk seseorang yang mengidap penyakit hipertensi dan diabetes sangat tidak disarankan melakukan sulam bibir. Sebab luka yang terbentuk akibat jarum akan sulit untuk sembuh dan justru menginfeksi area disekitarnya.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah perawatan setelah melakukan sulam bibir. Kamu harus rajin kontrol ke klinik kecantikan untuk memastikan bahwa warna pigmentasi tidak membawa efek samping. Mengonsumsi makanan sehat dan menghindari paparan matahari langsung juga sangat disarankan untuk meminimalisir reaksi dari bahan sulam bibir terhadap sinar UV. Apabila ternyata setelah sulam bibir warna bibir tidak berubah, jangan pernah kecewa sebab sulam bibir tidak dapat dilakukan untuk semua jenis warna bibir.