Sakit tenggorokan pada umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri yang terperangkap pada jalur pernapasan. Tetapi, radang amandel yang membengkak dan kemerahan juga bisa menjadi penyebabnya, karena letak amandel berada di tengah tenggorokan. Rasa yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri ketika menelan makanan atau minuman. Paling banyak kasus kesulitan menelan ini terjadi ketika di pagi hari ketika mulut terasa kering dan pertumbuhan bakteri di dalam mulut sedang menginfeksi area tenggorokan. Sayangnya, sakit tenggorokan juga bisa menjadi gejala awal penyakit serius yang disebabkan oleh virus baru yang menyerang area pernapasan manusia. Virus ini dikenal dengan sebutan corona atau covid-19 dengan gejala awal yakni sakit tenggorokan. Lalu bagaimana membedakan sakit tenggorokan biasa dengan gejala virus corona?
Sakit tenggorokan dapat dirasakan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Umumnya, sakit tenggorokan biasa akan terjadi sekitar satu minggu dan akan sembuh dengan sendirinya. Proses penyembuhan ini akan cenderung lebih cepat jika kamu mengonsumsi obat secara rutin dan beristirahat dengan cukup. Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus lebih banyak terjadi dari pada yang disebabkan oleh bakteri. Alasannya adalah karena ketika kamu bernapas melalui hidung, udara yang kamu hirup tidak sepenuhnya bersih dan tidak bisa tersaring sepenuhnya oleh silia (bulu halus dalam hidung).
Virus yang berkemungkinan ikut masuk melalui pernapasan akan melalui tenggorokan lalu diteruskan ke bagian lainnya. Ketika udara yang kamu hirup mengandung virus, maka sebelum berakhir ke paru-paru, maka virus tersebut akan lebih dulu menginfeksi bagian tenggorokan sehingga kamu akan lebih dulu alami sakit tenggorokan, baru disertai dengan gejala lainnya, seperti sesak napas, sakit pada bagian dada dan lain-lain.
Virus yang paling sering menyerang adalah influenza atau flu. Virus ini bisa terjadi secara mendadak dan bersifat menular melalui percikan cairan bersin atau batuk. Namun ada virus lain yang saat ini tengah menjadi pusat perhatian tenaga medis dunia, dimana virus ini menyebar lebih cepat dan berisiko meninggal dunia. Virus ini bernama corona atau covid-19, kemunculannya pertama kali terjadi di Wuhan, China dan kemudian menginfeksi beberapa negara tetangga lainnya, seperti Korea Selatan, Italia dan kini terjadi di Indonesia.
Gejala awal dari covid-19 hampir sama dengan gejala flu dan batuk biasa, yakni sakit tenggorokan. Namun sakit tenggorokan yang terjadi akibat virus ini, sangat berbeda dengan sakit tenggorokan biasa, Sakit tenggorokan pada penderita covid-19 akan sangat menyakitkan dan intensitas rasa sakit kian hari akan bertambah parah selama 2 minggu ke depan. Rasa nyeri ditenggorokan akan disertai dengan gejala sesak napas, batuk, demam, flu serta nyeri pada bagian tubuh. Sakit tenggorokan yang dibiarkan begitu saja, akan membuat penderita mengalami kesulitan berbicara hingga menelan.
Selain itu juga, sakit tenggorokan pada penderita covid-19 akan membuat suara menjadi serak dan hilang. Kondisi ini sangat berbeda dengan gejala sakit tenggorokan biasa yang tidak disertai dengan hilangnya suara penderita. Jika kamu sudah mengalami gejala yang menjurus ke penyakit covid-19, ada baiknya kamu segera melakukan test lab untuk memastikan kondisimu. Tetapi virus ini masih dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut beberapa tips mencegah virus corona, diantaranya:
- Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah aktivitas rutin yang perlu kamu lakukan ketika hendak memegang makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan bakteri dapat berkembang biak dimanapun bahkan di tempat yang terlihat bersih sekalipun. Tetapi mencuci tangan bukan sekedar mencegah perpindahan bakteri ke dalam rongga mulut, melainkan meminimalisir perpindahan virus covid-19. Virus ini dapat menempel pada benda di sekitarmu, apabila cairan dari penderita tidak sengaja terpapar pada benda. Oleh karena itu, penting sekali untuk mencuci tangan menggunakan sabun selama 30 detik sebelum menyentuh area wajah, seperti mulut, hidung dan mata.
- Minum Vitamin
Buat kamu yang memiliki aktivitas berat, mengonsumsi vitamin adalah hal yang penting untuk menjaga agar tubuhmu tetap fit dan siap beraktivitas dalam bentuk apapun. Tetapi fungsi sebenarnya mengonsumsi vitamin adalah agar daya tahan tubuhmu semakin baik. Daya tahan tubuh yang bagus akan menghindarimu dari perkembangan virus dan bakteri yang bersifat patogen bagi tubuh. Minumlah vitamin C secara rutin setiap hari atau mengonsumsi sayur dan buah-buahan lebih banyak.
- Tidak Bepergian
Tidak bepergian bukan berarti melarangmu untuk melakukan aktivitas, tetapi ada baiknya kamu mengurungkan niatmu untuk berkunjung ke negara-negara yang terinfeksi virus covid-19. Kamu bisa melakukan aktivitas di rumah hingga suasana kembali membaik. Kamu juga perlu melakukan social distancing, dimana kamu harus menjaga jarak dengan orang lain ketika di luar rumah, minimal 2 meter. Tujuannya adalah agar kamu terhindar dari persebaran virus melalui udara dan percikan air liur.
Mencegah virus corona jauh lebih baik dari pada terlambat mengobati. Setidaknya kamu bisa melakukan beberapa cara di atas untuk melindungi dirimu dan kesehatanmu. Tetapi jika tiba-tiba kamu mengalami rasa sakit pada tenggorokan, jangan langsung panik bahwa kamu terinfeksi corona. Bisa jadi itu hanya gejala sakit tenggorokan atau gejala flu biasa. Kamu perlu memastikan kondisimu terlebih dahulu dan menyamakan gejala. Bila rasa sakit dirasakan lebih dari satu minggu, kamu bisa secepatnya ke dokter untuk melakukan pengobatan. Mulai sekarang, jangan sampai tertukar antara sakit tenggorokan biasa dengan virus corona, jangan terburu-buru dalam mendiagnosis dirimu sendiri sebelum dokter mengeluarkan hasil lab kesehatanmu.