Lebaran tinggal menghitung hari, apakah kamu sudah mempersiapkan berbagai makanan yang akan dihidangkan? Tentunya kamu sudah merencanakan makanan apa saja yang akan di masak atau dibeli, mulai dari lauk pauk sampai cemilan untuk menemani waktu santai sambil berkumpul dengan keluarga. Biasanya makanan lebaran paling identik dengan makanan manis, gurih dan berminyak, seperti rendang, opor ayam, permen agar-agar atau kue kering lainnya. Berbagai jenis makanan ini merupakan jenis makanan yang berkemungkinan besar merusak gigi, apalagi jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah banyak dan melupakan aktivitas menyikat gigi. Tahukah kamu makanan apa saja yang berisiko merusak gigi di waktu lebaran?
Lebaran Idul Fitri adalah perayaan kemenangan bagi umat muslim setelah berhasil menundukan nafsu saat berpuasa selama satu bulan penuh. Hari lebaran selalu jadi moment penting untuk berkumpul bersama keluarga, sebagian orang justru tidak ingin melewatkan kesempatan yang satu ini. Biasanya tiap keluarga akan melakukan tradisi sungkeman dan melakukan kebiasaan maaf-maafan, kemudian diakhiri dengan makan bersama. Makanan merupakan salah satu bagian yang paling ditunggu-tunggu saat lebaran, makanan dengan cita rasa manis, pedas, gurih dan berminyak dapat ditemui di meja makan. Makanan dengan cita rasa gurih dan mengandung banyak minyak, bisa kamu temui dalam semangkuk opor ayam dan rendang, sementara makanan manis paling sering dihidangkan dalam bentuk permen, puding atau kue kering lainnya. Makanan manis mungkin menjadi idola dikalangan anak-anak, tak tanggung-tanggung si kecil dapat menghabiskannya dalam jumlah banyak.
Sayangnya, setelah mengonsumsi makanan manis, pedas dan berminyak, kamu atau si kecil sering kali melewatkan aktivitas menyikat gigi. Akibatnya, gigi dan mulutmu akan mengalami berbagai permasalahan di waktu lebaran, mulai dari sakit gigi, gigi ngilu sampai munculnya sariawan dalam jumlah banyak. Semua permasalahan ini disebabkan oleh penumpukan sisa makanan yang tidak dibersihkan sehingga menjadi ladang hangat bagi bakteri patogen. Bakteri ini akan merusak lapisan enamel gigi dan membentuk lubang-lubang kecil tak kasat mata. Lubang yang dibiarkan ini lama kelamaan akan semakin dalam dan memecah mahkota gigi sampai bagian dalam gigi terekspos keluar. Risiko kerusakan gigi dan masalah mulut ini bukan hanya disebabkan oleh makanan manis saja, tetapi ada beberapa makanan lainnya yang juga dapat merusak gigi dan mulut, diantaranya:
1. Es Batu
Minuman dingin memang menjadi minuman yang hampir setiap hari kamu minum, baik di pagi, siang, sore dan malam hari. Tujuannya adalah untuk memberikan sensasi segar pada area tenggorokan. Tetapi mengonsumsi minuman dingin sering kali dibarengi dengan kebiasaan mengunyah es batu. Mengunyah es batu memang terlihat sepele, namun jika terus dilakukan, risiko gigi retak hingga patah tidak dapat dihindarkan. Sebab gigi tidak didesain untuk menahan tekanan atau hantaman yang kuat, jadi jika kamu terus memaksakan gigimu mengunyah es batu maka besar kemungkinan gigi akan mudah rusak.
(Baca: Bahaya Mengunyah Es Batu bagi Gigi)
2. Makanan Asam
Indonesia kaya akan ragam kuliner yang tidak ada habisnya, beberapa daerah yang terkenal dengan makanan asamnya mampu menghadirkan berbagai kuliner dengan beragam olahan. Sampai-sampai makanan dengan cita rasa asam ini menjadi hidangan lebaran yang harus ada. Tetapi, senikmat apapun makanan asam, makanan ini tetap saja tidak baik untuk kesehatan gigi. Asam secara perlahan dapat mengikis email gigi dan membuat gigimu menjadi lebih rentan mengalami pembusukan dari waktu ke waktu.
3. Teh
Selain air putih, teh merupakan minuman yang paling sering dikonsumsi saat pagi hari. Aroma wangi yang dihasilkan dari daun teh memberikan sensasi tenang bagi siapapun yang menghirupnya. Jadi tidak heran, jika teh selalu menjadi teman bersantai semua orang. Namun, mengonsumsi teh tidak selamanya baik bagi gigi. Teh mengandung tannin yang akan merubah warna gigimu menjadi kekuningan dan lebih parahnya lagi akan membentuk plak pada gigi. Tannin menyerap melalui pori-pori gigi dan memicu perubahan warna dentin. Kandungan tannin tinggi ini biasanya dapat kamu temui dalam teh hijau dan teh hitam.
(Baca: Mengonsumsi Teh Menyebabkan Gigi Kuning, Mitos atau Fakta?)
4. Makanan Garing
Siapa diantara kamu yang tidak suka potato chip? Pasti semua suka, mengingat rasa asin dan garing yang ditawarkan dapat memberikan kenikmatan yang luar biasa. Makanan garing memang menjadi cemilan diwaktu senggang, sayangnya makanan ini juga tidak baik untuk dikonsumsi. Keripik kentang mengandung pati yang tinggi sehingga dapat menempel pada gigi cukup lama dan memicu lubang pada gigi.
5. Soda
Minuman soda kini tengah menjadi minuman favorit hampir semua usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Rasanya yang unik membuat semua orang ingin menikmatinya lagi dan lagi, apalagi jika ditambah dengan es batu di dalamnya. Faktanya, soda mengandung gula yang tinggi, kandungan gula ini akan dicerna oleh bakteri menjadi asam. Asa mini lah yang dapat merusak gigi, salah satunya menyerang email gigi.
Oleh karena itu, meskipun makanan dan minuman saat lebaran sangat nikmat untuk disantap, kamu harus berhati-hati dengan kerusakan gigi. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman secara berlebihan dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sikatlah gigimu setiap pagi dan malam hari untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal agar bakteri di dalam mulut tidak berubah menjadi bakteri perusak gigi. Pilihlah pasta gigi yang mengandung fluoride untuk memperkuat lapisan terluar gigi agar tidak mudah rusak.