GIGI KELINCI? SEBENARNYA APA SIH GIGI KELINCI?

Jaman dulu, gigi kelinci dianggap sebagai kelainan pada gigi dan membuat orang yang memiliki gigi kelinci sering menerima ejekan dari lingkungan sekitar. Bagi masyarakat jaman dulu, memiliki gigi kelinci akan membuatmu terlihat tidak proposional dan membuat gigi terlihat aneh karena hanya ada dua gigi yang lebih besar dibandingkan dengan gigi lainnya sehingga menyerupai gigi dari hewan kelinci.

Namun, diera modern ini gigi kelinci telah dianggap menjadi sebuah tren dan bahkan beberapa masyarakat rela merogoh kocek dalam untuk dapat memiliki gigi kelinci. Bahkan selebriti papan atas pun banyak yang melakukan beberapa prosedur pemasangan gigi kelinci. Dibeberapa negara juga menganggap memiliki gigi kelinci akan membuat senyum terlihat lebih cantik dan manis, termasuk di Indonesia. Namun sebenarnya bagaimana gigi kelinci bisa terbentuk? Yuk simak penjelasannya di bawah ini:

  • Kebiasaan menghisap ibu jari

Anak kecil memang senang sekali untuk menghisap ibu jari mereka, bahkan ada beberapa anak yang masih memiliki kebiasaan untuk melakukannya hingga dewasa. Memiliki kebiasaan untuk menghisap ibu jari merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan seseorang memiliki gigi kelinci. Hal ini dikarenakan menghisap ibu jari akan mendorong gigi pada bagian depan dan efeknya gigi akan tumbuh ke depan.

  • Kelainan stuktur tulang rahang

Beberapa orang yang memiliki gigi kelinci biasanya memiliki kelainan pada struktur tulang rahang mereka dan biasanya akan ada beberapa gigi juga mengalami kondisi di mana gigi berada pada posisi yang berbeda dari yang seharusnya.

  • Kelainan pertumbuhan pada gigi

Selain memiliki kelainan struktur tulang rahang, beberapa orang juga mengalami kondisi kelainan pertumbuhan pada gigi. Gigi kelinci akan terbentuk karena adanya pertumbuhan gigi depan yang tidak stabil sehingga akan terus mendorong gigi untuk terus tumbuh lebih panjang dari yang seharusnya.

Memiliki gigi kelinci ternyata memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan ini juga ternyata memiliki efek samping yang dapat merugikan aktifitas sehari – hari, seperti :

  • Mengunyah makanan tidak maksimal

Dikarenakan posisi gigi yang tidak sama, membuat fungsi gigi untuk mengunyah akan berkurang. Selain itu, memiliki gigi kelinci juga dapat mempersulit seseorang saat mengunyah makanan yang memiliki tekstur berserat seperti daging sapi.

  • Kesulitan berbicara

Memiliki gigi kelinci akan membuat beberapa orang memiliki kesulitan untuk berbicara, termasuk pengucapan dari beberapa huruf, seperti B, F, M, P, S, V, dan juga TH. Kesulitan dalam berbicara disebabkan adanya ketidakseimbangan antara gigi atas dan gigi bawah.

Bagi kamu yang tidak memiliki gigi kelinci namun sangat ingin memiliki gigi kelinci, kamu bisa membuatnya di dokter gigi. Kamu hanya perlu meminta veneer gigi kelinci. Prosedur yang dilakukan juga kurang lebih sama dengan veneer gigi biasa, hanya saja khusus untuk gigi kelinci, ukuran gigi yang akan dipasangkan pada gigi depanmu sedikit di modif menyerupai gigi kelinci. Jika biasanya ukuran veneer gigi pada umumnya sekitar tujuh sampai delapan milimeter, maka gigi kelinci akan ditambah kurang lebih 1 milimeter tergantung dari permintaan pasien. Namun, prosedur pemasangan gigi kelinci tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Bagi mereka yang ingin memasang gigi kelinci harus melalui beberapa prosedur, seperti dari aspek bentuk muka, rahang dan juga kekuatan dari gigi yang akan dipasang gigi kelinci. Harga yang harus dikeluarkan pun beragam, berkisar dari 800.000 hingga ada yang mencapai jutaan rupiah.

Bagi kamu yang ingin memiliki gigi kelinci, cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu karena tidak semua orang akan terlihat cocok menggunakan gigi kelinci. Jangan sampai kamu sudah memasang gigi kelinci dan menyesal  bahwa gigi kelinci tidak cocok dengan kamu. Hal itu tentunya akan membuat kamu merogoh kantong dua kali lipat dan juga membuang buang waktu kamu. Kamu juga harus ingat bahwa merawat veneer gigi tidaklah mudah membutuhkan keuletan dan perhatian extra . Untuk mempermudah kamu mengetahui informasi bisa melihat-lihat dan mengetahui mengenai veneer gigi pada artikel yang sebelumnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *