Cokelat Melindungi Gigi dari Bakteri. Benarkah?

Apa yang ada dalam benakmu ketika mendengar kata cokelat? Pasti makanan manis yang memiliki rasa nikmat dan membuatmu ketagihan. Selama ini cokelat sering disebut-sebut sebagai penyebab permasalahan gigi berlubang. Tapi pada kenyataannya, tidak semua cokelat memiliki dampak buruk bagi gigi, ada jenis cokelat yang memiliki manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, lho! Yuk, simak penjelasannya!

Makanan yang paling digemari oleh semua kalangan ini memiliki nama ilmiah Theobroma cacao L. Cokelat digunakan hampir di semua bahan makanan atau minuman, bahkan beberapa produk kecantikan dan pasta gigi pun menggunakan cokelat sebagai bahan utamanya. Rasa cokelat yang manis dan memiliki bentuk yang unik membuat anak-anak hingga orang dewasa sangat menyukainya. Tapi sayangnya, cokelat yang biasa dikonsumsi semua orang adalah jenis cokelat yang sudah dicampur dengan kadar gula tinggi. Kandungan gula tinggi inilah yang dapat memicu kerusakan gigi pada anak, seperti gigi berlubang, gigi kehitaman sampai gigi tanggal secara prematur.

Masalah gigi tersebut diakibatkan oleh seringnya mengonsumsi cokelat dalam jumlah banyak dan tidak dibarengi dengan kegiatan menggosok gigi dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua dapat memberikan batasan kepada si kecil dalam mengonsumsi makanan manis. Ternyata, cokelat yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan gigi dan mulut adalah jenis dark chocolate. Dark chocolate memiliki kadar gula sangat rendah dan mengandung 70% cokelat tanpa campuran gula. Namun sayangnya, dark chocolate memiliki rasa yang sangat pahit dan jarang sekali ada peminatnya sehingga tidak banyak orang yang tahu tentang manfaat besar cokelat untuk kesehatan gigi. Berikut manfaat dark chocholate untuk kesehatan gigi dan mulut:

  1. Memberi Perlindungan bagi Gigi dari Bakteri

Selama ini, cokelat selalu disebut-sebut sebagai penyebab kerusakan gigi pada anak-anak. Padahal rasa manis yang terkandung dalam cokelat sebenarnya bukanlah rasa aslinya. Cokelat yang sering kamu konsumsi baik dalam makanan, minuman atau bahkan cemilan sudah dicampur dengan kadar gula yang cukup tinggi untuk menciptakan rasa manis dan menghilangkan rasa pahit cokelat. Kadar gula yang tinggi itulah yang menyebabkan kerusakan gigi pada si kecil atau orang dewasa.

Faktanya, cokelat tanpa campuran apapun memiliki manfaat untuk melindungi gigi dari bakteri. Cokelat yang kaya akan manfaat itu adalah dark chocolate. Dark chocolate mengandung antibakeri berupa zat aktif, seperti polifenol yang banyak mengandung katekin dan epilogalokatekin. Antibakteri ini berfungsi untuk mengurangi bakteri Streptococcus mutans penyebab kerusakan gigi.

Apabila jenis bakteri ini ada di dalam mulut dalam jumlah banyak, maka gigimu akan mudah mengalami kerusakan. Oleh karena itu, mengonsumsi dark chocolate sanggat dianjurkan bagi anak-anak. Meskipun rasanya cenderung pahit, tapi biasakanlah si kecil untuk mengonsumsinya. Kamu bisa memvariasikannya dengan buah-buahan, seperti pisang, stroberi atau kiwi.

2. Mengurangi Halitosis (Bau Mulut)

Jumlah bakteri di dalam mulut sangat banyak, mulai dari Streptococcus mutans, Solobaterium moorei, Lactobacilli, Lactobacillus acidophilius, Nocardia spp. dan Actinomycetes viscosus. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan bau mulut yang sedang sampai kronis. Apabila dibiarkan begitu saja, maka pertumbuhan bakteri ini akan lebih banyak dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Oleh karena itu, konsumsi dark chocolate sangat dianjurkan untuk mengatasi pertumbuhan bakteri ini.

3. Membuat Gigi Bersih

Siapa yang tidak menyangka bahwa cokelat dapat membersihkan gigi? Mungkin kamu salah satunya. Cokelat ternyata dapat menjaga gigi lebih bersih karena kandungan lemak murni di dalamnya. Lemak jenis ini adalah lemak yang paling mudah diserap oleh tubuh. Hal ini dipengaruhi oleh titik leleh yang sesuai dengan suhu tubuh pada manusia. Jika kamu mengonsumsi cokelat yang kaya akan lemak murni, maka sisa makanan yang timbul akan lebih sedikit sehingga gigimu terjaga kebersihannya. Selain menjaga gigimu tetap bersih, manfaat dari kandungan vitamin dan mineral yang terkandung pun akan langsung diserap tubuh.

4. Mengurangi Sisa Makanan pada Gigi

Ketika kamu mengonsumsi makanan atau minuman pastinya akan meninggalkan sisa makanan di sela-sela gigi. Sisa makanan ini lah yang lama kelamaan akan mengeras dan membentuk karang gigi. Di dalam karang gigi terdapat banyak bakteri penyebab masalah gigi dan gusi, seperti gigi berlubang, gusi berdarah dan radang gusi. Namun, jika kamu mengonsumsi cokelat sebagai makanan atau minuman, sisa makanan yang tertinggal akan lebih jauh sedikit. Hal ini dikarenakan kandungan lemak murni akan menjaga lapisan gigi sehingga sisa makanan tidak akan menempel pada sela-sela gigi.

5. Membuat Gigi Lebih Kuat

Cokelat (Theobroma cacao L.) bukan hanya enak saja, melainkan juga mengandung banyak nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin dan mineral. Vitamin yang terkandung dalam cokelat diantaranya: vitamin A, B1, B12, C dan E yang diperlukan untuk tubuh. Sedangkan kandungan gizi mineral yang terdapat pada cokelat adalah kalsium, potasium, magnesium dan fosfor. Salah satu mineral seperti kalsium dan fosfor sangat diperlukan oleh tubuh khususnya dalam pembentukan tulang dan gigi. Jika kamu mengkonsumsi cokelat hariannya maka kesehatan gigimu juga terjaga dan lebih kuat.

Setelah ini, kamu bisa mengonsumsi cokelat setiap hari dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan gigi. Tapi harus kamu ingat, cokelat yang dikonsumsi adalah jenis cokelat murni atau dark chocolate. Sebab, jika kamu mengonsumsi cokelat yang sudah dicampur dengan bahan lain apalagi dengan kadar gula tinggi, maka kamu akan meningkatkan risiko kerusakan gigi. Jangan lupa untuk menggosok gigimu setelah makan dan minum diwaktu yang tepat, yakni pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Melakukan gosok gigi di kedua waktu tersebut sudah dapat menjaga kesehatan gigi dan kebersihan mulut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *