Manfaat Puasa bagi Kesehatan Gigi dan Mulut

Puasa adalah salah satu ibadah yang saat ini sedang umat muslim jalankan selama satu bulan penuh, mulai dari pagi hingga petang kamu harus menahan haus dan lapar. Sebagian orang justru ada yang sudah sangat terbiasa dengan berpuasa sampai-sampai menjadikannya sebagai gaya hidup. Ada pula yang memanfaatkan puasa untuk menurunkan berat badan, meskipun cara yang digunakan cukup lebih ekstra, yakni dengan mengurangi porsi makan. Berpuasa memang sangat baik untuk kesehatah, terutama saluran pencernaan. Selama kamu berpuasa, saluran pencernaanmu akan beristirahat kurang lebih 14 jam dan energi yang ada dalam tubuhmu menjadi lebih terarah untuk memperbaiki sel-sel jaringan yang rusak. Namun manfaat dari puasa bukan hanya itu saja, puasa juga sangat bermanfaat untuk Kesehatan gigi dan mulut. Tahukah kamu apa alasannya?

Continue reading “Manfaat Puasa bagi Kesehatan Gigi dan Mulut”

Mengapa Kamu harus Sikat Gigi setelah Sahur?

Sahur merupakan satu waktu di bulan Ramadhan dimana kamu harus makan di malam hari untuk menjalankan puasa di pagi harinya. Sahur biasanya dilakukan sebelum matahari terbit atau lebih tepatnya sebelum imsak. Saat sahur, semua orang akan mengonsumsi makanan berat sampai cemilan dan dibarengi dengan meminum berbagai rasa. Sayangnya, banyak diantara kamu yang langsung memilih tidur kembali dan memilih tidak menyikat gigi. Alasan yang diberikan pun beragam, mulai dari khawatir akan merasa ngantuk saat beraktivitas di pagi atau memang malas untuk menyikat gigi. Apapun alasan yang diberikan, tetap saja itu bukanlah hal yang baik. Mengingat menyikat gigi adalah hal yang penting untuk dilakukan setelah mengonsumsi makanan. Tetapi tahukah kamu mengapa menyikat gigi setelah sahur itu sangat penting? Dan apa saja risiko yang akan kamu alami jika melewati aktivitas satu ini?

Continue reading “Mengapa Kamu harus Sikat Gigi setelah Sahur?”

Pentingnya Vitamin C saat Berpuasa!

Tubuh membutuhkan 7 nutrisi utama untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran saat berpuasa. Namun untuk memenuhi ke tujuh nutrisi tersebut bukanlah hal yang mudah, terlebih kamu tidak mengonsumsi makanan atau minuman dalam waktu yang cukup lama. Sehingga kamu harus mensiasatinya saat berbuka puasa dan ketika sahur. Sayangnya, tidak semua orang mau memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuhnya sendiri, mereka lebih memilih makanan atau minuman yang sekedar mengenyangkan daripada makanan yang kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang jatuh sakit saat melalui bulan suci ini. Semua itu disebabkan oleh tidak terpenuhinya salah satu nutrisi yang berfungsi untuk meningkatkatkan daya tahan tubuh. Tahukah kamu nutrisi apa yang dimaksud? Mengapa nutrisi ini begitu penting saat berpuasa?

Continue reading “Pentingnya Vitamin C saat Berpuasa!”

Yuk, Kenali Fakta Seputar Lidah!

Pernah dengar kalimat “Lidah tak bertulang”? Anggapan seperti ini sering ditujukan untuk seseorang yang mudah sekali untuk berbohong. Tetapi anggapan seperti ini ada benarnya juga, lidah merupakan salah satu bagian tubuh yang cenderung unik karena tidak memiliki tulang. Melainkan terdiri dari ratusan otot dan dilapisi oleh jaringan lembap berwarna merah muda yang disebut dengan mukosa. Tetapi keunikan yang dimiliki lidah bukan hanya itu saja, lidah juga disebut-sebut memiliki rambut di sekitar permukaannya. Lalu apa sajakah keunikan lainnya dari lidah?

Continue reading “Yuk, Kenali Fakta Seputar Lidah!”

Perlukah Pergi ke Dokter Gigi saat Pandemi?

Pandemi corona kian hari semakin membuat resah sebagian orang, kurva penderitanya terus naik seiring tingkah laku masyarakat yang tidak melakukan social distancing saat beraktivitas. Dampak yang terjadi bukan hanya pada tingkat perekonomian masyarakat, melainkan juga pada kesehatan. Beberapa masyarakat justru merasa takut pergi ke rumah sakit atau klinik untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, termasuk masalah gigi dan mulut. Masyarakat menjadi khawatir jika pergi ke dokter gigi akan meningkatkan risiko penularan Covid-19 sehingga kebanyakan dari mereka memilih untuk menahan rasa sakit yang dialami hingga beberapa hari. Padahal menahan rasa sakit sama halnya membiarkan bakteri berkembang biak di dalam mulut. Seharusnya kamu tidak perlu takut untuk ke dokter gigi, tahukah kamu alasannya?

Continue reading “Perlukah Pergi ke Dokter Gigi saat Pandemi?”

Menjaga Lidah tetap Sehat ditengah Wabah Corona!

Selama ini, kita ketahui hampir semua informasi terkait kebersihan mulut, pasti berpusat pada kesehatan sampai permasalahan gigi saja. Padahal ada bagian yang sama pentingnya untuk dijaga dan tentunya ini saling berkaitan dengan proses mengunyah, yaitu lidah. Dibandingkan dengan gigi, kebersihan lidah sering kali terabaikan. Apalagi disaat seperti ini, wabah corona tengah menjadi permasalahan besar dan membuatmu tidak dapat pergi ke luar rumah. Tapi tahukah kamu bahwa menjaga kebersihan lidah dapat kamu lakukan di rumah?

Continue reading “Menjaga Lidah tetap Sehat ditengah Wabah Corona!”

Tips Jaga Kesehatan Gigi ditengah Wabah Corona

Pandemi virus corona kini sedang menjangkiti beberapa negara di seluruh dunia. Risiko penyebarannya pun cukup cepat seiring dengan tingginya tingkat interaksi tiap individu yang terinfeksi. Dampaknya, ratusan bahkan ribuan orang mengalami gejala yang fatal hingga menyebabkan kematian. Melihat dari banyaknya jumlah penderita yang positif, pemerintah melakukan beberapa upaya untuk menurunkan kurva penderita covid-19, yakni dengan menghimbau seluruh masyarakat untuk berdiam diri di rumah. Saat kondisi seperti ini tentunya kamu tidak bisa beraktivitas bebas di luar rumah, salah satunya pergi ke dokter gigi. Lalu bagaimana caranya menjaga kesehatan gigi ditengah pandemi seperti ini?

Continue reading “Tips Jaga Kesehatan Gigi ditengah Wabah Corona”

Makanan Terselip digigi, Bagaimana Mengatasinya?

Diantara kamu, pasti pernah mengalami rasa tidak nyaman di area gigi ketika ada makanan yang secara tidak sengaja terselip saat mengunyah. Biasanya, makanan akan lebih mudah terselip pada gigi bagian depan atau bagian belakang gigi. Jika sudah begini, mungkin kamu akan menggunakan tusuk gigi atau benda tajam lainnya yang sekiranya dapat menjangkau sela-sela gigi. Cara ini mungkin sangat efektif untuk digunakan, namun juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan gusi. Benda tersebut dapat membuat gigi menjadi renggang dan menyebabkan peradangan bahkan infeksi pada gusi, jika ternyata benda tersebut tidak sengaja melukai area gusi. Tetapi tahukah bagaimana cara yang aman untuk menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi?

Makanan yang terselip digigi kerap kali menimbulkan rasa sakit bahkan bau mulut, biasanya terjadi pada gigi bagian depan dan belakang. Namun gigi yang berlubang juga bisa memmicu terjebaknya makanan di dalam gigi sehingga akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Bila sudah begini, kebanyakan dari penderitanya justru akan menghindari makanan yang berkemungkinan besar terselip pada gigi. Tetapi beberapa orang yang lain justru merasa tidak terganggu dengan makanan yang sering terselip karena masih ada tusuk gigi. Tusuk gigi sudah sangat populer digunakan sebagai media untuk membersihkan gigi. Hampir disemua tempat makanan pasti menyediakan benda kecil ini.

Sebenarnya, penggunaan tusuk gigi bukanlah hal yang baik, mengingat benda tersebut dapat melukai area gusi jika kamu salah melakukannya. Selain berisiko melukai, penggunaan tusuk gigi juga dapat membuat gusi turun sehingga sisa makanan akan lebih mudah terperangkap di sela-sela gigi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghentikan penggunaan tusuk gigi untuk melindungi kesehatan gigi dan gusi. Ada beberapa cara lain yang jauh lebih efektif untuk menghilangkan sisa makanan yang terselip, diantaranya:

  1. Minum Air Putih

Minum setelah makan, bukan hanya untuk memudahkan makanan untuk dicerna di dalam mulut, melainkan untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Caranya adalah dengan berkumur beberapa kali menggunakan air. Saat berkumur, kamu bisa memberikan sedikit tekanan untuk membiarkan air masuk ke sela-sela gigi.Usahakan jangan menelan air sisa berkumur karena mengandung sisa makanan yang kurang baik apabila jika ditelan.

  1. Makan Sayuran

Mengonsumsi sayuran sering kali dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Namun ternyata, fungsi dari mengonsumsi sayur bukan hanya itu saja melainkan dapat membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Sayuran yang dimaksud adalah sayuran yang masih mentah, seperti wortel, kubis atau timun. Tekstur yang keras pada sayuran mentah akan mengangkat sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Namun usahakan untuk tidak mengonsumsinya dalam ukuran besar karena dikhawatirkan bisa melukai area gusi.

  1. Gunakan Mouthwash

Sama halnya dengan berkumur dengan air putih, berkumur mengunakan mouthwash dapat membantumu mengangkat seluruh sisa makanan yang terselip di gigi. Selain itu juga mouthwash dapat melindungimu dari masalah gigi dan gusi, seperti gusi berdarah, radang gusi dan bau mulut. Salah satu jenis mouthwash yang baik untuk kesehatan gigi dan gusi adalah DENTOVA Pro Mouthwash. Mouthwash jenis ini mengandung chlorhexidine digluconate 0,2%, kandungan dapat menembus lapisan biofilm plak (bakteri hidup di bawah, tengah, dan permukaan plak) dan memberantas mikroorganisme jahat penyebab gigi berlubang, serta melawan bau mulut.

Selain itu, kandungan allantoin–nya sebagai anti iritasi juga dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel baru dan jaringan-jaringan sehat. Gunakan DENTOVA Pro Mouthwash setelah menyikat gigi untuk mengangkat sisa makanan yang tidak dapat dijangkau hanya dengan menyikat gigi.

Oleh karena itu, selagi masih ada cara yang jauh lebih baik untuk dilakukan, kamu tidak perlu menggunakan tusuk gigi sebagai media untuk membersihkan makanan yang terselip di gigi. Makanan yang terselip mungkin terasa tidak nyaman, tetapi jika dibiarkan juga akan menyebabkan terjadinya penumpukan plak pada gigi. Plak mengandung banyak bakteri yang lama kelamaan bila didiamkan justru akan memicu permasalahan gigi dan mulut. Dengan demikian, jagalah kebersihan gigimu dengan menyikat gigi setiap 2 kali sehari selama 2 menit.

Manfaat Ikan Teri bagi Kesehatan Gigi

Teri mungkin salah satu jenis ikan kecil yang sudah terkenal dikalangan masyarakat. Hampir semua orang senang mengolah ikan kecil ini sebagai lauk pauk dengan beragam rasa. Mulai dari olahan kuah sampai menjadi cemilan, rasa gurih yang dihasilkan menjadi daya tarik dari ikan ini. Tetapi dibalik tubuh yang kecil dan rasa yang nikmat, ternyata teri memiliki manfaat besar bagi tubuh. Teri memiliki kandungan Omega-3 yang jauh lebih tinggi daripada ikan tuna sehingga sangat baik untuk menunjang kecerdasan pada anak. Selain itu juga kandungan Omega-3 juga sangat baik untuk ibu hamil untuk membantu proses pertumbuhan janin. Tetapi tahukah kamu bahwa ikan teri juga bermanfaat bagi kesehatan gigi?

Ikan teri adalah salah satu jenis ikan kecil yang masih termasuk ke dalam keluarga ikan anchovy dan dikategorikan sebagai ikan berminyak. Umumnya, Ikan teri memiliki ukuran sekitar 2-40 cm tergantung dari spesiesnya dan biasa ditemukan dipinggiran pantai. Ikan teri hidup berkelompok dengan jumlah yang besar sehingga membuat ikan teri lebih mudah ditemukan. Harga ikan teri ini pun sangat murah dan bisa kamu dapatkan di pasar tradisional atau supermarket terdekat. Tak seperti bentuknya yang kecil, ikan teri memiliki manfaat yang besar bagi tubuh, seperti jantung, kulit sampai menurunkan berat badan. Tetapi manfaat dari teri bukan hanya itu saja, teri disebut-sebut dapat menjaga kesehatan gigi sekaligus mencegah karies gigi.

Karies gigi merupakan istilah lain untuk lubang gigi yang muncul karena penumpukan bakteri hasil dari plak dan karang gigi. Kemunculan karies gigi sering kali tidak disadari oleh semua orang, mengingat ruang pada rongga mulut tidak sepenuhnya dapat terlihat hanya dengan mata, melainkan butuh bantuan teknologi untuk mengetahui lebih lanjut mengenai lubang pada gigi. Selain itu juga kemunculan lubang biasanya tidak disertai dengan rasa sakit, nyeri atau ngilu sehingga banyak dari penderitanya baru menyadarinya ketika ukurannya sudah sangat besar. Jika sudah membentuk lubang pada tengah, sudut atau belakang gigi, rasa sakit yang datang akan luar biasa hingga menimbulkan demam.

Faktanya, ikan teri dapat mencegah kerusakan gigi bukanlah hisapan jempol semata. Ikan teri kaya akan 16 jenis protein dan 500 mg-972 mg kalsium. Kedua kandungan ini saja sebenarnya sudah sangat cukup mencegah gigimu dari kerusakan gigi. Bukan hanya itu saja, ikan teri juga mengandung zat besi, tiamin, riboflavin, niasin, folat, vitamin C, B12, B6, A, E, dan K. Beberapa kandungan tersebut berguna untuk pembentukan sel tulang dan gigi sehingga perlindungan pada gigi akan semakin baik. Selain manfaat untuk kesehatan gigi, ikan teri juga mengandung manfaat lain bagi tubuh, diantaranya:

  •  Mencegah Anemia

Anemia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurang atau tidak berfungsinya sel darah merah di dalam tubuh sehingga penderitanya akan mengalami pucat dan lemas. Penyakit anemia dapat berlangsung sementara atau dalam jangka panjang. Tetapi penyakit anemia ini ternyata diatasi dengan mengonsumsi ikan teri, mengingat di dalam ikan teri terdapat kandungan zat besi yang berguna untuk mempercepat pembentukan sel darah merah.

  • Menyehatkan Jantung

Kesehatan jantung sangat penting untuk diperhatikan sebab pusat kinerja organ dalam tubuh berpusat pada otak dan jantung. Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan kesehatan jantung dengan mengonsumsi makanan tinggi kolestrol. Kadar kolestrol tinggi akan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah area jantung sehingga memungkinkan penderitanya dapat meninggal secara mendadak. Namun kadar kolestrol atau lemak jahat yang tinggi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi ikan teri. Ikan teri mengandung Omega-3 yang dapat mencegah penumpukan lemak jahat pada pembuluh darah. Selain itu juga ikan teri mengandung vitamin B12 dan B6 yang berfungsi untuk membersihkan darah dari kolestrol jahat.

  • Menjaga Tulang

Sama halnya dengan jantung, tulang juga harus dirawat dengan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan kalsium tinggi. Salah satu makanan yang bisa kamu konsumsi adalah ikan teri. Ikan teri mengandung kalsium tinggi yang dapat menjaga kesehatan tulang hingga tua agar kamu dapat terhindar dari osteoporosis dimasa tua.

Meskipun ikan teri mengandung banyak manfaatnya bagi gigi, jantung, kulit dan tulang, tetapi kamu tidak bisa mengonsumsinya terlalu banyak. Ikan teri juga mengandung garam yang cukup tinggi, dikhawatirkan akan menyebabkan penyakit hipertensi. Kamu bisa mengonsumsi ikan teri secukupnya dalam sehari dan usahakan tidak berlebihan. Selain dari makanan bergizi, untuk mendapatkan gigi yang sehat, kamu juga harus menyikat gigi setiap hari setidaknya 2 kali dalam sehari. Menyikat gigi bertujuan untuk mengangkat sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi agar tidak menumpuk membentuk plak gigi. Plak yang lama tidak dibersihkan akan menyebabkan terbentuknya karang gigi. Karang gigi mengandung banyak bakteri yang dapat merusak gigi.

Lebih Baik Sikat Gigi saat Mandi atau Setelah Sarapan?

“Bangun tidur ku terus mandi, tidak lupa menggosok gigi” Hayo, siapa diantara kamu yang sangat familiar dengan lirik lagu itu? Lagu ciptaan Pak Kasur ini sukses menjadi lagu yang membawa dampak positif bagi anak-anak.  Si kecil akan rajin bangun di pagi hari dan membersihkan tempat tidur secara mandiri, secara tidak langsung lagu ini menerapkan sikap tanggung jawab pada si kecil. Namun, ada yang menarik dari lirik di atas, yakni menyikat gigi saat mandi. Entah siapa yang memulai, mungkin kamu juga menjadi terbiasa melakukan sikat gigi ketika mandi, bahkan sebagian dari kamu akan merasa ada yang kurang jika aktivitas ini tidak dilakukan. Tetapi apakah benar menyikat gigi di pagi hari dilakukan saat mandi?

Continue reading “Lebih Baik Sikat Gigi saat Mandi atau Setelah Sarapan?”