Di era modern seperti saat ini, segala hal akan dibuat semakin praktis termasuk air minum. Pada zaman dahulu, untuk mendapatkan air yang layak minum biasanya harus di masak terlebih dahulu menggunakan teko. Namun seiring perkembangan zaman, air minum kini sudah tersedia di supermarket terdekat dalam kemasan botol dan dalam ukuran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Akan tetapi, kehadiran air mineral botol ini tidak selamanya menguntungkan, lho! Air minuman kemasan juga membawa dampak buruk bagi kesehatan gigi. Tapi apakah benar dapat merusak gigi? Mitos atau fakta, ya?
“Belum makan namanya kalau belum makan nasi” Apakah benar anggapan seperti ini? Benar atau tidak itu tidaklah penting, semua kembali pada pilihan masing-masing. Mengonsumsi nasi bagi masyarakat Indonesia adalah sesuatu yang wajib karena nasi dianggap sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Padahal, sumber energi manusia tidak hanya didapatkan dari nasi saja melainkan bisa dari kentang atau roti. Di bagian dunia lainnya, nasi bukanlah santapan utama yang wajib dikonsumsi sebab diantara mereka percaya bahwa mengonsumsi nasi dapat memicu kerusakan gigi. Tapi apakah benar mengonsumsi nasi dapat merusak gigi?
Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang tidak boleh terlewatkan disetiap masakan, rasa gurih yang dihasilkan dari bawang menjadikannya sebagai bumbu dapur yang dapat dikonsumsi secara langsung atau dimasak terlebih dahulu. Sebagian orang percaya, mengonsumsi bawang putih dapat menurunkan risiko penyakit di masa tua, sebagian lainnya juga percaya bahwa bawang putih dapat mengatasi permasalahan gigi. Tapi apakah benar bawang putih dapat mengatasi permasalahan gigi?
“Percuma rajin sikat gigi, saat tua juga gigi akan ompong dengan sendirinya” Diantara kamu apakah ada yang berpikir seperti ini? Jika iya, sebaiknya kamu berhenti menganggap bahwa hal tersebut adalah benar. Pada kenyataannya, apabila kamu rajin membersihkan dan merawat gigimu dengan baik, tentunya akan bertahan hingga akhir hayat. Merawat gigi pun harus kamu lakukan sejak muda hingga tua. Tahukah kamu bagaimana cara merawat gigi saat tua?
Pernahkah kamu mengalami rasa gatal pada area kulit? Biasanya rasa gatal ini disertai dengan ruam merah dalam jumlah banyak, penyebabnya pun beragam, bisa karena digigit serangga, alergi terhadap cuaca atau benda lainnya atau karena suatu penyakit. Gatal pada area kulit mungkin biasa terjadi sejak anak-anak hingga dewasa, kemunculannya pun dibeberapa waktu tertentu saja. Namun bagaimana jadinya jika ruam disertai rasa gatal terjadi pada area mulut? Tahukah kamu apa saja gejala yang ditimbulkan?
Proses tumbuh kembang si kecil merupakan waktu penting yang tidak boleh terlewatkan oleh para orang tua. Segala macam makanan bergizi sudah pasti diberikan setiap hari untuk mendukung pertumbuhan si kecil, termasuk saat pertumbuhan gigi. Tapi pertumbuhan gigi pada anak bisa terganggu jika asupan nutrisi tidak terpenuhi, seperti makanan 4 sehat 5 sempurna. Tahukah kamu makanan apa saja yang berperan penting untuk proses pertumbuhan gigi?
Bibir kering dan pecah-pecah merupakan masalah umum yang paling sering dialami oleh wanita. Kondisi ini biasanya ditandai dengan permukaan kulit bibir yang terkelupas hingga berdarah. Bila sudah begini, biasanya kamu akan merasakan bibirmu terasa perih dan sakit. Hal ini terjadi ketika kamu berada di ruangan bersuhu dingin dan memiliki kelembapan yang rendah. Tapi apakah berbahaya apabila bibir kering hingga berdarah?
Kulit
bibir memiliki tekstur yang berbeda dari kulit wajah karena lapisan kulit bibir
jauh lebih tipis dan transparan atau biasa disebut dengan stratum korneum. Bibir kering yang berdarah disebabkan karena letaknya yang berdekatan dengan
pembuluh darah membuat bibir secara alami berwarna pink segar. Itulah sebabnya,
sedikit luka atau goresan bisa membuat bibir berdarah. Sebenarnya kondisi ini sangat tidak baik, bibir
kering yang terus berdarah lama kelamaan akan membuat kulit bibir menjadi
menghitam karena rusaknya lapisan kulit bibir.
Penyebab
dari bibir kering yang mudah berdarah pun beragam, lebih banyak disebabkan
karena salahnya penggunaan lipstik. Beberapa jenis lipstik mengandung bahan
kimia yang malah merusak lapisan kulit bibir dan diperparah dengan kebiasaan
lupa membersihkan sisa lipstik di bibir, Sisa lipstik yang tidak dibersihkan
akan mengendap di bawah permukaan kulit bibir dan merusak kelembapan kulit.
Namun penyebab bibir kering hingga berdarah bukan hanya itu saja, ada beberapa
hal lain yang dapat menyebabkan bibirmu mengalami kondisi ini, diantaranya
yaitu:
Kurangnya Asupan Cairan
Mengonsumsi air
sangat penting bagi tubuh untuk membangkitkan kinerja organ tubuh sekaligus
merawat kesehatan kulit. Jika kamu kekurangan asupan cairan maka fungsi
kelenjar bibir terganggu sehingga bibir menjadi lebih kering dan pecah-pecah.
Sering Menjilat Bibir
Kebiasaan menjilat
bibir bermula dari bibir yang kering namun tidak diobati sehingga untuk
meminimalisir itu kebanyakan orang lebih memilih menjilat bibirnya sendiri agar
terlihat lebih lembap. Padahal kebiasaan menjilat bibir justru semakin membuat
kulit bibirmu kering, hal ini dikarenakan air liur mengikat kelembapan kulit
bibir.
Bernafas melalui Mulut
Bernafas
melalui mulut sering dilakukan tanpa disadari ketika tidur di malam hari, saat
berlari atau bisa juga terjadi ketika kamu mengalami sakit flu atau asma, di
mana jalan pernapasanmu terganggu sehingga memaksamu mengambil napas melalui
mulut. Kebiasaan ini akan berdampak buruk pada kesehatan bibir jika dilakukan
setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama. Bibir akan menjadi kering dan
tidak menutup kemungkinan bibirmu akan pecah-pecah hingga berdarah. Jadi
alangkah baiknya untuk menghentikan kebiasaan bernapas melalui mulut, gunakan
alat yang berfungsi untuk melancarkan jalur pernapasan agar kamu tidak perlu
bernapas menggunakan mulut.
Efek Samping
Obat
Beberapa jenis obat memiliki efek samping dapat membuat kulit
bibir menjadi kering dan pecah-pecah, beberapa jenis obat yang memiliki
efek samping adalah accutane untuk jerawat dan kerutan, propranolol untuk
tekanan darah, atau prochlorperazine untuk vertigo, juga
bisa menimbulkan efek samping berupa bibir pecah-pecah.
Alergi
Sebagian
orang memiliki alergi terhadap cuaca, bahan makanan atau obat. Tapi ada
beberapa jenis alergi yang justru disebabkan kobalt dan nikel. Kedua
kandungan ini biasanya terdapat dalam vitamin B12, apabila penderita terlalu
banyak mengonsumsi vitamin B12 maka tubuh akan merespon dengan munculnya
alergi.
Bila kamu sudah mengetahui penyebab dari bibir kering dan pecah-pecah yang kamu alami, alangkah lebih baiknya kamu mencari solusi terbaik untuk mengembalikan kondisi bibirmu. Kamu bisa menggunakan lip balm yang dikhususkan untuk melembapkan kulit bibir setiap malam dan sebelum menggunakan lipstik. Kamu bisa mengoleskannya ±10 menit sebelum menggunakan lipstik, hal ini dilakukan untuk mencegah kandungan lipstik berkontak langsung dengan bibir atau kamu bisa mengonsumsi air putih yang cukup dan mengonsumsi sayur serta vitamin dengan seimbang agar kamu tidak mengalami kelebihan vitamin.
Sesekali mengelupas kulit bibir justru akan memperparah kondisi bibirmu, bisa jadi terjadi infeksi apabila kamu tidak segera mengambil tindakan untuk mengatasi kulit bibir yang berdarah. Infeksi yang terjadi akan menyebar pada pembuluh darah dan mempengaruhi organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, mengobati bibir kering yang pecah-pecah sejak dini sangat perlu untuk dilakukan guna menghindari permasalahan bibir lainnya.
Mengonsumsi teh di pagi hari mungkin sangat nikmat apabila dibarengi dengan mengonsumsi pisang goreng atau cemilan lainnya. Sebagian besar orang menjadikan minuman satu ini sebagai asupan cairan utama pengganti air putih. Rasa segar yang bisa dipadukan dengan gula atau campuran buah lainnya membuat teh sangat digemari oleh semua usia. Namun pada kenyataannya, minum teh setiap hari justru dapat memicu perubahan warna gigi, lho! Tahukah kamu apa alasannya?
Mengonsumsi obat sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia ketika sakit. Kebiasaan ini sudah terjadi sejak jaman dulu, namun yang berbeda adalah pada zaman dahulu obat yang dikonsumsi berupa cairan dari tanaman yang dihaluskan tanpa melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Sedangkan pembuatan obat di zaman sekarang sudah menggunakan teknologi modern dan disajikan dengan berbagai bentuk, mulai dari cairan, kapsul ataupun tablet. Namun mengonsumsi obat terlalu banyak ternyata dapat berdampak buruk bagi rongga mulut. Tahukah kamu efek samping mengonsumsi obat dalam jangka panjang bagi rongga mulut?
Menjaga kebersihan rongga mulut biasanya hanya sebatas menyikat gigi saja, padahal rongga mulut tidak hanya terdiri dari gigi saja melainkan ada lidah. Sayangnya, tidak semua orang tahu bahwa lidah juga berperan penting bagi kesehatan rongga mulut. Kebersihan lidah sering diabaikan oleh sebagian orang, tapi sebagian lainnya justru membersihkan lidah menggunakan sikat gigi. Tapi sebenarnya mana yang lebih baik, tidak menyikat lidah atau menyikat lidah menggunakan sikat gigi?