Saat berpuasa, kamu tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman dari pagi hingga petang. Rasa lapar dan haus tentunya membuatmu ingin mengonsumsi berbagai makanan saat berbuka. Salah satu makanan yang paling sering menjadi menu utama saat berbuka adalah makanan manis, mulai dari kolek buah, sop buah sampai sirup dengan varian rasa. Rasa manis dipercaya dapat mengembalikan energi yang sempat hilang saat berpuasa. Sayangnya, kebanyakan dinatar kamu justru mengonsumsi makanan manis yang dapat merusak gigi. Kandungan gula yang tinggi akan menjadi ladang hangat bagi bakteri untuk berkembang biak. Dampaknya kamu akan mengalami permasalahan gigi dan mulut ditengah aktivitas puasa. Daripada kamu harus mengambil risiko kerusakan gigi karena makanan manis, ada baiknya kamu mengonsumsi kurma sebagai pilihan terbaik saat berbuka puasa. Tahukah kamu mengapa kurma sangat penting dikonsumsi saat berbuka?
Continue reading “Pentingnya Mengonsumsi Kurma saat Berbuka Puasa!”Author: sherla
Berkumur dengan Mouthwash saat Berpuasa. Memang Boleh?
Puasa merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh semua umat muslim, termasuk anak-anak yang sudah masuk masa baligh atau masa dimana seseorang sudah masuk usia dewasa. Puasa sering dikait-kaitkan dengan bau mulut, aroma yang tidak sedap ini dihasilkan dari kumpulan bakteri di dalam rongga mulut. Apalagi jika aroma yang dikeluarkan menyerupai bau busuk, tentunya hal itu akan menurunkan rasa kepercayaan dirimu sendiri. Jika sudah begini, banyak orang yang mulai memikirkan cara menghilangkan bau mulut saat berpuasa. Ada yang langsung memeriksakan diri ke dokter gigi dan ada juga yang berkumur menggunakan mouthwash di siang hari. Tetapi apakah boleh berkumur menggunakan mouthwash saat berpuasa?
Berkumur merupakan salah satu aktivitas mulut dimana kamu menggerak-gerakan air di dalam mulut. Berkumur biasanya dilakukan setelah menyikat gigi atau setelah makan, entah menggunakan air atau mouthwash. Tujuannya adalah untuk menghilangkan bau mulut setelah mengonsumsi suatu makanan. Jika dilihat dari segi Kesehatan, berkumur setelah menyikat gigi akan jauh lebih baik bila menggunakan mouthwash. Mengingat kandungan yang ada di dalam mouthwash dapat mengangkat sisa makanan yang tertinggal sekaligus melindungi gigi dan gusi. Namun jika kamu tidak memiliki mouthwash untuk membersihkan mulut setelah menyikat gigi, kamu bisa menggunakan air untuk membilasnya meskipun kamu tidak akan mendapatkan manfaat lebih.
Berkumur menggunakan mouthwash juga sering dilakukan oleh sebagian orang saat berpuasa agar napas tetap segar. Tetapi Sebagian juga ada yang tidak berani melakukannya karena dikhawatirkan dapat membatalkan puasa. Sebenarnya, berkumur menggunakan mouthwash di tengah aktivitas berpuasa dibolehkan sama, asalkan tidak menelannya. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Ustaz Rahman Soleh dari pondok pesantren Assyafi’iyah bahwasanya “Kumur-kumur menggunakan mouthwash tidak apa-apa selama tidak mengeluarkan banyak air ludah atau menelannya”. Berkumur sama halnya menyikat gigi, sama-sama bertujuan untuk membersihkan rongga mulut. Kedua aktivitas ini juga sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W agar tetap menjaga kesehatan rongga mulut. Tetapi meskipun diperbolehkan, kamu tidak bisa seenaknya berkumur hingga berkali-kali.
Berkumur idealnya dilakukan hanya setelah menyikat gigi, yakni sebanyak 2 kali. Lebih dari itu, sama saja kamu tengah menghilangkan bakteri baik di dalam mulut. Mulut memiliki ribuan bakteri baik yang dapat melindungi gigi dan mulutmu dari berbagai jenis penyakit. Namun bakteri ini juga dapat berubah menjadi patogen jika kamu malas untuk menyikat gigi dan berkumur menggunakan mouthwash. Bayangkan saja, jika bakteri di dalam mulutmu hilang dan tersisa hanya bakteri patogen, maka risiko penyakit mulut akan meningkat dengan cepat. Bukan hanya sekedar gigi rusak atau gusi yang mengalami peradangan, namun penggunakan mouthwash berkali-kali dalam seharipun dapat memicu munculnya kanker.
Kondisi ini paling sering terjadi pada perokok aktif, mereka sengaja menggunakan mouthwash untuk menghilangkan bau rokok yang menempel didalam mulut. Sayangnya, mouthwash yang digunakan mengandung alkohol. Alkohol dapat membantu zat penyebab kanker, yakni nikotin untuk dapat menembus lapisan mulut. Hal ini juga dapat menghasilkan zat yang disebut acetaldehyde dan karsinogen yang bisa menumpuk di sekitar mulut. Selain memicu kanker, alkohol yang terdapat di dalam mouthwash juga dapat memicu iritasi pada rongga mulut, merubah warna alami gigi hingga burning sensation. Oleh karena itu, untuk menurunkan segala risiko penyakit mulut, kamu harus pintar-pintar dalam memilih mouthwash. Sebagian mouthwash yang dijual dipasaran, beberapa diantaranya sengaja menggunakan alkohol agar dapat memberikan sensasi bersih 2 kali lipat. Padahal kenyataannya, itu justru merusak rongga mulut dan memicu datangnya berbagai jenis penyakit.
Meskipun dipasaran terjual berbagai jenis mouthwash, sebaiknya kamu memilih mouthwash yang mengandung chlorhexidine digluconate. Kanduungan ini sangat baik untuk melindungi area gusi sehingga kamu terhindar dari masalah peradangan sampai infeksi gusi. Salah satu jenis mouthwash yang mengandung chlorhexidine digluconate adalah DENTOVA Pro Mouthwash. Mouthwash ini bekerja secara optimal untuk mengangkat sisa makanan yang tertinggal setelah menyikat gigi, menghilangkan bakteri penyebab bau mulut sekaligus memberikan perlindungan bagi gigi dan gusi.
Kandungan lainnya yang terdapat dalam DENTOVA Pro Mouthwash yakni Allantoin dan Fluoride. Kedua kandungan ini bekerja untuk mencegah terjadinya iritasi pada area mulut dan memperkuat lapisan gigi agar tidak mudah rapuh. Kamu bisa menggunakan DENTOVA Pro Mouthwash setiap habis menyikat gigi sebelum tidur atau sesudah sahur. Kalau memang sangat dibutuhkan, kamu juga bisa menggunakannya untuk mengusir bau mulut di saat kamu tengah berpuasa. Diperkaya dengan double mint membuat napasmu dapat segar sepanjang hari dan terhindari dari bau mulut selama seharian penuh. Tetap gunakan mouthwash sesuai dengan anjuran para dokter dan sesuai anjuran dari para ulama. Jangan sesekali kamu menyengajakan untuk menelan mouthwash meskipun sedikit karena itu dapat membatalkan puasa sekaligus dapat memicu penyakit
Candidiasis, Salah Satu Jenis Jamur Mulut Paling Berbahaya!
Infeksi jamur terjadi ketika jamur tumbuh dan berkembang biak dengan tidak terkendali di bagian tubuh tertentu yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi, seperti ketiak, bagian vagina dan mulut. Tapi tahukah kamu, ada satu jenis jamur yang berkembang biak di mulut dan dapat membuat seseorang meninggal dunia?
Continue reading “Candidiasis, Salah Satu Jenis Jamur Mulut Paling Berbahaya!”Anak Tidak Tumbuh Gigi Sejak Lahir. Apa Penyebabnya?
Gigi merupakan salah satu alat yang digunakan untuk memproses makanan dalam mulut, baik mengunyah, menghaluskan, merobek, mengoyak sampai menggigit makanan. Proses dan cara kerja yang dilakukan oleh gigi dinamakan mencerna makanan secara mekanik. Selain itu juga gigi memiliki peran penting saat kamu berbicara. Namun, tidak semua orang bisa memiliki gigi yang utuh sejak lahir, bahkan ada diantara kamu yang sejak lahir hingga dewasa tidak memiliki gigi satupun. Tahukah kamu jenis penyakit apa ini? Mengapa bisa terjadi?
Continue reading “Anak Tidak Tumbuh Gigi Sejak Lahir. Apa Penyebabnya?”Waspadai Gejala Flu Singapura pada Anak
Flu merupakan salah satu kondisi yang paling sering dialami oleh si kecil dikala musim pancaroba tiba. Perubahan cuaca yang cukup ekstrim membuat daya tahan tubuh harus beradaptasi lebih cepat sehingga tidak sedikit orang akan lebih mudah terjangkit virus influenza. Flu biasanya hanya menyerah area hidung, tenggorokan dan paru-paru saja serta akan disertai dengan demam pada awal gejala. Kondisi ini biasanya akan sembuh dalam waktu 5-7 hari dibarengi dengan konsumsi obat-obatan. Namun bagaimana jika flu yang dialami oleh si kecil ini bukan hanya menyerang area pernapasan saja, melainkan juga menyerang area mulut? Apakah jenis flu ini sama dengan flu pada umumnya?
Continue reading “Waspadai Gejala Flu Singapura pada Anak”Benarkah Gigi menjadi Lebih Maju saat Tua?
Siapa diantara kamu yang pernah melihat gigi nenek dan kakekmu? Apakah gigi mereka masih tetap utuh, tinggal sebagian atau sudah ompong semua? Mungkin sebagian dari kamu akan menjawab bahwa gigi mereka ompong dan sebagian lainnya akan menjawab tinggal sebagian. Kalau nenek dan kakekmu memiliki gigi yang utuh, itu menandakan bahwa mereka sangat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya semasa muda. Tetapi jika kamu perhatikan lebih jauh, kakek dan nenekmu akan memiliki gigi yang lebih maju, meskipun pada saat muda giginya sangat rapih dan tidak tonggos. Gigi yang lebih maju ini dapat kamu lihat dari sisi samping. Tahukah kamu mengapa itu bisa terjadi?
Continue reading “Benarkah Gigi menjadi Lebih Maju saat Tua?”Hati-hati! Gigi Berlubang dapat Menular, lho!
Sewaktu kecil, mungkin kamu selalu diingatkan oleh ibu untuk tidak sering mengonsumsi makanan manis secara berlebihan, seperti permen atau coklat. Ibu juga sering mengingatkan untuk menggosok gigi secara rutin baik setelah sarapan ataupun menjelang tidur. Meskipun pada saat itu mungkin kamu mengabaikan apa yang dilarang oleh ibumu, sampai akhirnya kamu mulai merasakan gigimu terasa sakit atau mulai berubah warna. Rasa sakit yang kamu rasakan itu dikarenakan gigimu dipenuhi oleh bakteri yang sedikit demi sedikit merusak gigi dan membentuk lubang besar di tengah gigimu. Tapi tahukah kamu bahwa gigi berlubang dapat menular?
Continue reading “Hati-hati! Gigi Berlubang dapat Menular, lho!”Ada Benjolan di Tengah Gigi yang Berlubang. Berbahayakah?
Penyebab utama masalah gigi berlubang adalah karena adanya penumpukan bakteri pada rongga mulut yang disebabkan oleh kebiasaan buruk yang tidak disadari, seperti mengonsumsi makanan manis secara berlebihan tanpa dibarengi dengan menggosok gigi secara rutin. Oleh sebab itu, bakteri berkembang biak dengan mudah dan merusak bagian gigi, mulai dari mengikis bagian luar (email) hingga bagian dalam gigi (dentin) sampai membentuk lubang. Tapi tahukah kamu bahwa di tengah gigi yang berlubang dapat muncul benjolan yang terus membesar?
Continue reading “Ada Benjolan di Tengah Gigi yang Berlubang. Berbahayakah?”Jangan Gigit Kulit Bibir saat Kering. Risiko Penyakit Berbahaya!
Bibir kering merupakan masalah besar yang sering dialami oleh semua orang. Tak jarang sebagian dari kamu memilih untuk menjilat bibirmu agar lebih lembap. Padahal menjilat bibir justru membuat bibir kehilangan kelembapannya dan menjadi semakin kering. Bibir kering ditandai dengan mengerasnya lapisan permukaan bibir hingga mengelupas dan berdarah. Ketika kulit bibir mengelupas tentunya kamu akan merasa kurang nyaman karena akan merusak penampilanmu. Jadi, tak jarang kamu akan mengelupaskan kulit bibir dengan cara menggigit sampai menggunakan jari. Hal ini disebabkan oleh munculnya rasa gatal ketika lapisan terluar bibir telah terangkat. Semakin sering kamu menggigit kulit bibirmu, maka semakin tinggi risiko permasalahan bibir akan kamu alami. Tetapi tahukah kamu bahwa menggigit bibir kering dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya?
Continue reading “Jangan Gigit Kulit Bibir saat Kering. Risiko Penyakit Berbahaya!”Tumbuh Paling Akhir dan Menimbulkan Rasa Sakit. Gigi Apakah itu?
Pergantian gigi susu menuju gigi tetap membutuhkan waktu yang tak singkat, satu persatu gigimu akan mulai berganti secara perlahan. Peralihan gigi ini mungkin akan terjadi ketika usiamu remaja dan ketika semua gigi telah berganti mungkin kamu akan menyangka bahwa semua gigimu telah tumbuh secara lengkap. Padahal masih ada satu gigi yang sering kali tumbuh lebih akhir dibandingkan gigi yang lain. Gigi ini akan tumbuh di usia dewasa dan sering kali menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, belum lagi jika pertumbuhan itu justru membuat masalah baru dalam rongga mulut. Tahukah kamu gigi apa yang dimaksud?
Continue reading “Tumbuh Paling Akhir dan Menimbulkan Rasa Sakit. Gigi Apakah itu?”