Garam adalah salah satu bumbu dapur yang harus selalu ada dalam semua jenis makanan, tanpa bumbu yang satu ini masakan akan terasa hambar. Tapi tahukah kamu, selain sebagai penyedap rasa, garam juga memiliki manfaat untuk membantu penyembuhan pembengkakan atau peradangan pada gusi?
Pada prinsipnya, garam mengandung natrium klorida yang secara alami bersifat osmosis yakni bekerja menyerap cairan dalam jaringan atau sel. Osmosis adalah perpindahan air melalui membran semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer atau berkonsentrasi rendah ke bagian yang lebih pekat atau konsentrasi tinggi.
Pembengkakan pada gusi terjadi akibat proses peradangan yang menyebabkan banyaknya cairan pada sel-sel gusi. Cairan dalam sel dan jaringan gusi ini memiliki konsentrasi yang rendah, alias lebih encer dibanding larutan garam. Oleh sebab itu, ketika kamu berkumur dengan air garam, natrium klorida akan menyerap kelebihan cairan dalam mulut sehingga membuatnya kering. Lingkungan dalam mulut yang kering jadi tidak lagi ideal untuk bakteri bertahan hidup. Bakteri kemudian akan berhenti berkembang biak dan pada akhirnya mati.
Di samping itu, larutan garam akan mengubah daerah yang bengkak jadi hipertonik sehingga bakteri yang berkumpul di plak akan keluar. Jadi selain mengurangi pembengkakan yang sudah ada, air garam juga berperan mengusir bakteri yang menyebabkan pembengkakan.
Hal ini dikarenakan air garam memiliki sifat antibakterial yang dapat membunuh bakteri penyebab gusi bengkak. Bahkan, garam juga dipercaya dengan kandungan anti-inflamasi yang dapat menenangkan radang gusi.
Cara dalam mengaplikasikan garam sebagai obat kumur juga tidak boleh sembarangan, kamu harus memperhatikan jenis air dan jumlah garam yang hendak digunakan, diantaranya:
- Gunakan 1 gelas air matang atau air minum layak konsumsi. Usahakan air yang digunakan adalah air matang atau air minum yang layak untuk konsumsi. Karena jika kamu menggunakan air kotor atau air mentah, itu akan meningkatkan jumlah bakteri dalam air.
- Masukan ± 1 sendok teh garam. Tidak perlu terlalu banyak disesuaikan dengan banyaknya air yang digunakan.
- Campurkan garam kedalam air minum, aduk hingga garam larut.
- Ambil seteguk air garam, jangan ditelan, melainkan tahan di mulut lalu kumur.
- Fokuskan pada gusi yang bengkak.
- Tahan kumuran selama sekitar 30 – 60 detik, lalu buang.
- Ulangi proses ini sampai seluruh air garam dalam cangkir terpakai.
- Kumur dengan air garam setiap 6 jam sekali untuk hasil maksimal.
Namun cara berkumur dengan air garam ini hanya bersifat sementara, kamu tetap harus memeriksakannya ke dokter gigi sebagai upaya pembersihan penyebab peradangan gusi.
Secara medis, dokter pertama-tama akan memeriksa gejala dan mencari penyebabnya terlebih dahulu. Jika perlu, kamu diminta untuk melakukan rontgen rongga mulut dan melakukan tes darah sebagai upaya untuk mengetahui apakah infeksi terjadi atau tidak.
Pengobatan yang akan diberikan bergantung penyebab gusi bengkak itu sendiri. Jika kamu mengalami gingivitis, kamu akan diberikan obat kumur supaya mengurangi plak pada gigi. Jika memang terjadi infeksi, antibiotik akan diberikan dalam jangka waktu tertentu. Sementara, untuk mengatasi rasa sakit, kamu akan diberikan obat anti nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen.
Jika kasus gusi bengkak sangat parah, misalnya penyebabnya adalah gingivitis yang kronis, bisa jadi pembedahan adalah solusinya. Adapun alternatif lain yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi pembengkakan gusi selain menggunakan larutan garam, diantaranya:
- Jangan menyikat atau melakukan flossing dengan kasar atau gerakan yang cepat. Gerakan harus lembut sehingga bisa menenangkan jaringan gusi bengkak Anda.
- Berkumur dengan obat kumur yang memiliki kandungan untuk mempercepatpenyembuhan luka atau peradangan.
- Minum air lebih banyak. Air akan merangsang produksi air liur yang bisa membantu melemahkan bakteri penyebab penyakit di rongga mulut.
- Hindari iritan, yakni larutan yang mudah mengiritasi seperti obat kumur yang memiliki efek sangat kuat, minuman alkohol, dan tembakau.
- Kompres dingin pipi kamu untuk mengurangi pembengkakan
Setelah melakukan beberapa cara untuk mengurangi pembengkakan pada gusi, segeralah periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab masalah yang kamu alami. Mulailah lebih menjaga kesehatan gigi dan gusimu agar terhinsdar dari permasalahan gigi yang dapat memicu penyakit lainnya. Rajin-rajinlah untuk menggosok gigi 2 kali sehari selama 2 menit pagi dan malam hari serta berukumurlah menggunakan obat kumur selama 1 menit atau lakukan flossing untuk melengkapi perawatan gigi dan gusimu.