Air Botol Kemasan dapat Merusak Gigi. Mitos atau Fakta?

Di era modern seperti saat ini, segala hal akan dibuat semakin praktis termasuk air minum. Pada zaman dahulu, untuk mendapatkan air yang layak minum biasanya harus di masak terlebih dahulu menggunakan teko. Namun seiring perkembangan zaman, air minum kini sudah tersedia di supermarket terdekat dalam kemasan botol dan dalam ukuran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Akan tetapi, kehadiran air mineral botol ini tidak selamanya menguntungkan, lho! Air minuman kemasan juga membawa dampak buruk bagi kesehatan gigi. Tapi apakah benar dapat merusak gigi? Mitos atau fakta, ya?

Kualitas air tanah di beberapa daerah memang tidak cukup baik, namun untuk memenuhi kebutuhan hidup, air tanah tetap harus dikonsumsi. Kualitas air tanah yang buruk apalagi sudah terkontaminasi dengan limbah pabrik, besar kemungkinan dapat merusak gigi karena kandungan senyawa buruk yang menempel pada rongga mulut. Kondisi inilah yang menyebabkan sebagian orang lebih memilih mengonsumsi air minum kemasan daripada air keran. Mereka menganggap bahwa air kemasan jauh lebih sehat dan tidak merusak kesehatan gigi. Padahal kenyataannya, air kemasan dalam botol memiliki risiko dapat merusak gigi.

Air kemasan dalam botol saat proses pembuatannya tidak terikat oleh lembaga apapun sehingga tidak ada amanat untuk menambahkan kandungan fluoride di dalamnya. Sekalipun mengandung fluoride, biasanya jumlahnya di bawah rata-rata sehingga apabila dikonsumsi setiap hari, tidak menutup kemungkinan gigimu tetap rusak. Fluoride berfungsi untuk melindungi gigi dan mencegah kerusakan gigi. Apabila tidak terpenuhi maka gigimu akan mengalami penumpukan plak dan karang gigi yang menjadi penyebab masalah gigi, seperti gigi berlubang, gusi berdarah, radang gusi dan lain-lain.

Namun meskipun begitu, air kemasan botol tidak selamanya buruk. Air kemasan botol sudah melalui proses pengolahan air dengan teknologi modern yang sudah teruji kebersihannya. Jadi kamu bisa mengonsumsinya setiap hari namun tidak boleh secara berlebihan. Meskipun kamu tidak mendapatkan fluoride di dalam air minum kemasan, kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut untuk melindungi kesehatan gigimu, diantaranya:

  • Pasta Gigi Mengandung Fluoride

Pasta gigi yang kaya akan fluoride dan telah teruji dapat mencegah serta mengatasi permasalahan gigi. Salah satu pasta gigi yang dapat membantumu mendapatkan perlindungan gigi secara optimal adalah Pasta Gigi DENTOVA. Pasta gigi yang diformulasikan khusus dengan kandungan fluoride yang berfungsi untuk mengubah mineral menjadi hydroxylapatite menjadi fluorapatite yang tahan terhadap asam sehingga dapat mencegah hilangnya calcium dalam gigi. Calcium berguna untuk memperkuat gigi agar tidak mudah tanggal dan keropos.

Penambahan mineral fluoride dalam pasta gigi sebenarnya bertujuan untuk mengembalikan dan mengisi kembali lapisan enamel gigi yang telah rusak, juga mencegah terbentuknya lubang-lubang kecil pada gigi. Pasta Gigi DENTOVA dapat digunakan untuk semua jenis permasalahan gigi termasuk gigi sensitif. Kamu bisa menggunakan Pasta Gigi DENTOVA 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari, setelah sarapan di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari. Kedua waktu ini adalah waktu terbaik untuk merawat kesehatan gigi dan gusi.

  • Batasi Makanan Manis dan Asam

Sejak kecil mungkin kamu sering diingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan manis dan asam. Ternyata nasihat seperti ini bukan hanya ucapan belaka, namun memang telah terbukti bahwa mengonsumsi makanan manis dan asam secara berlebihan dapat merusak gigi. Makanan manis dan asam dapat diubah menjadi asam oleh bakteri yang dapat menggerogoti enamel gigi. Jika kamu tidak menyikat gigi dengan pasta gigi mengandung fluoride, gigimu akan jauh lebih cepat rusak. Oleh karena itu, kamu perlu membatasi mengonsumsi makanan manis dan asam untuk mencegah kerusakan gigi.

  • Makan Makanan yang Bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi mungkin sering kali diingatkan oleh orang tuamu agar tumbuh kembangmu baik, namun makanan bergizi juga baik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Makanan bergizi terdiri dari sayuran hijau, susu dan makanan yang mengandung omega 3. Makanan yang mengandung omega 3 kaya akan nutrisi yang dapat mencegah terjadinya peradangan, salah satunya gusi.            

Ketiga cara di atas dapat kamu gunakan untuk melindungi kesehatan gigimu dari kerusakan gigi akibat kekurangan fluoride. Jadi, meskipun kamu mengonsumsi air mineral dalam kemasan, kesehatan gigimu dapat terjaga. Paling terpenting adalah kamu harus menyikat gigi dengan teratur. Jika kamu tidak menyikat gigi dengan pasta gigi mengandung fluoride, enamel gigimu akan sangat lemah sehingga mudah mengalami kerusakan. Kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih pasta gigi karena sebagian pasta gigi justru mengandung busa yang cukup banyak sehingga dapat merusak jaringan halus di dalam mulut dan menyebabkan munculnya sariawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *