Mengonsumsi teh di pagi hari mungkin sangat nikmat apabila dibarengi dengan mengonsumsi pisang goreng atau cemilan lainnya. Sebagian besar orang menjadikan minuman satu ini sebagai asupan cairan utama pengganti air putih. Rasa segar yang bisa dipadukan dengan gula atau campuran buah lainnya membuat teh sangat digemari oleh semua usia. Namun pada kenyataannya, minum teh setiap hari justru dapat memicu perubahan warna gigi, lho! Tahukah kamu apa alasannya?
Teh merupakan salah satu minuman yang sudah terkenal sejam zaman dahulu. Minuman yang dipercaya memiliki banyak manfaat ini dapat disajikan dalam kondisi dingin atau panas. Penambahan gula saat mengonsumsi teh sering dijadikan pilihan utama pendamping makanan. Bahkan beberapa diantara kamu mungkin bisa mengonsumsi teh lebih dari satu kali dalam sehari. Kebiasaan yang sering tidak disadari ini ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan gigi. Teh mengandung beberapa senyawa yang dapat merusak warna gigi, seperti theaflavin, thearubigins dan theabrownins. Ketiga senyawa ini merupakan bagian penting dalam tannin dan biasanya digunakan sebagai proses penyamaan kulit.
Jika kamu mengonsumsi teh setiap hari dan dalam kadar yang berlebihan, tannin akan merubah warna gigimu menjadi kekuningan dan lebih parahnya lagi akan membentuk plak pada gigi. Faktanya, kandungan tannin dalam teh jauh lebih tinggi dibandingkan dalam kopi sehingga perubahan warna gigi ini akan terlihat jelas. Tannin menyerap melalui pori-pori gigi dan memicu perubahan warna dentin. Kandungan tannin tinggi ini biasanya dapat kamu temui dalam teh hijau dan teh hitam. Kebanyakan orang mungkin menggunakan teh hijau untuk kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker, namun dari khasiat yang luar biasa itu teh hijau justru memiliki dampak buruk pada gigi. Noda pada gigi akan lebih mudah terbentuk pada permukaan gigi yang kasar, baik akibat plak gigi maupun permukaan anatomi gigi yang tidak rata. Namun noda pada gigi ini bisa kamu atasi dengan beberapa cara, diantaranya:
- Hentikan Kebiasaan Buruk
Penyebab dari gigi kuning biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti merokok, mengonsumsi teh atau kopi secara berlebihan dan tidak menjaga kebersihan gigi. Kebiasaan buruk ini harus segera kamu hentikan jika kamu ingin mendapatkan kembali warna gigi alamimu. Oleh karena itu ada baiknya kamu lebih mementingkan kesehatan gigimu daripada meneruskan kebiasaanmu. Cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan noda pada gigimu adalah dengan menyikat gigi dengan benar. Lakukanlah 2 kali dalam sehari setiap pagi dan malam hari secara rutin, jangan lupa untuk menggunakan pasta gigi yang dikhususkan untuk meminimalisir warna kekuningan pada gigi.
- Pergi Ke Dokter Gigi
Memeriksakan kondisi gigi mungkin sudah kewajibanmu setiap enam bulan sekali untuk mengontrol kesehatan gigi dan mulutmu. Sayangnya, diantara kamu masih malas untuk pergi ke dokter gigi, kamu akan membiarkan permasalahan gigimu menumpuk begitu saja. Parahnya lagi, warna gigi yang kekuningan pun tidak segera diatasi sehingga semakin memperparah warna gigi. Gigi yang sudah terlalu banyak menyerap tannin akan berubah menjadi kecokelatan hingga kehitaman. Jika sudah begini maka gigi akan lebih sulit untuk dikembalikan ke warna alaminya. Oleh sebab itu, pergilah ke dokter gigi jika kamu merasa bahwa warna gigimu sudah tidak normal lagi.
Biasanya dokter akan melakukan pemutihan gigi. Proses pemutihan gigi ini lebih dikenal dengan sebutan bleaching gigi. Proses ini dipercaya ampuh untuk mengatasi permasalahan gigi kuning, mengangkat plak pada gigi dan gusi dengan memanfaatkan pemutih. Kandungan pemutih ini juga dapat digunakan untuk membersihkan karang gigi dan mencegahnya merusak gigi. Proses bleaching ini menggunakan cetakan gigi yang diberi pemutih, lalu diaplikasikan ke gigi secara langsung agar pemutih menempel di gigi. Proses ini biasanya berlangsung kurang lebih 30 menit lamanya. Tergantung kondisi gigi, proses bleaching bisa dilakukan hingga beberapa kali.
- Menggunakan Bahan Alami
Cara memutihkan gigi memang banyak ragamnya, kamu bisa memilih sesuai keinginanmu dan disesuaikan dengan keuangan yang kamu punya. Akan tetapi daripada kamu harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk memutihkan gigi, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami, siwak, kulit jeruk, daun sirih dan daun salam. Penggunaan bahan alami ini bisa kamu buat seperti pasta kemudian kamu bisa menggunakannya saat sikat gigi.
Manfaat yang kamu dapat tidak bisa secara instan kamu rasakan, butuh kesabaran dalam menggunakan bahan alami sebagai alternatif untuk memutihkan gigi dan tentunya cara ini tidak menimbulkan efek samping. Jadi bisa kamu gunakan sehari-hari dan tentunya dalam kadar yang cukup.
Beberapa cara di atas mungkin bisa kamu lakukan untuk meminimalisir warna kekuningan pada area gigimu, tapi yang paling penting adalah tidak mengonsumsi teh dalam jumlah yang berlebihan dan menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi atau obat kumur setelah menyikat gigi. Cara ini dirasa dapat membantu kamu dalam mengatasi permasalahan gigi sekaligus menyehatkan rongga mulutmu dari penumpukan bakteri penyebab permasalahan gigi dan gusi.
Jangan lupa juga untuk menjaga pola makanmu, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak pewarna makanan karena itu akan merusak lapisan terluar gigi atau dentin. Konsumsilah makanan atau minuman yang sehat dan perbanyak konsumsi vitamin serta sayuran hijau untuk menyehatkan kesehatan rongga mulutmu.