Petai merupakan salah satu jenis sayuran yang paling digemari oleh para pecintanya. Rasa yang nikmat ketika dipadukan dengan bumbu rempah dan disajikan dengan berbagai macam cara justru menjadi daya tarik salah satu jenis makanan ini. Namun meskipun begitu, ada sebagian orang yang membenci sayuran ini, hal ini dikarenakan petai dapat meninggalkan aroma tidak sedap pada rongga mulut setelah dikonsumsi. Aroma yang tajam dengan bau khas ini tentunya sedikit sulit dihilangkan hanya dengan mengonsumsi air atau makanan. Tetapi tahukah kamu mengapa petai dapat membuat bau mulut?
Petai atau biasa disebut dengan pete adalah jenis sayuran yang termasuk dalam suku polong-polongan. Petai biasa dikonsumsi dengan cara direbus atau dimakan secara langsung tergantung pada selera tiap orang, Tetapi meskipun sangat digemari para pecintanya, petai dapat meninggalkan aroma tidak sedap pada mulut. Belum lagi jika kamu buang air seni, aroma tidak sedap bisa memenuhi toilet tempat kamu buang air kecil. Aroma yang tidak sedap ini dapat mengganggu orang lain juga menurunkan rasa kepercayaan dirimu sendiri. Aroma ini dihasilkan dari kandungan yang terdapat dalam petai yakni hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane. Kandungan yang terdapat dalam biji petai inilah yang membuat mulutmu jadi bau hingga satu hari penuh.
Bau mulut ini biasanya dibarengi dengan keinginan untuk buang angin. Kondisi ini dapat terjadi karena biji petai mengandung konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan gas metana. Namun aroma tidak sedap ini tidak langsung kamu rasakan, butuh waktu sekitar 5-10 menit untuk kandungan tersebut memenuhi rongga mulutmu. Tetapi masalah bau mulut ini tentunya dapat dibantu untuk dihilangkan dengan beberapa bahan alami yang bisa kamu temukan sehari-hari, diantaranya:
- Mengonsumsi Kopi
Kopi memiliki aroma yang sangat kuat dan dipercaya ampuh untuk mengurangi bau mulut setelah mengonsumsi petai. Gunakanlah kopi hitam yang diseduh dengan setengah cangkir air. Minum beberapa teguk dan sisanya bisa kamu gunakan untuk berkumur. Tetapi kamu harus tahu, mengonsumsi kopi terlalu banyak juga sangat tidak baik. Apalagi kamu mengonsumsinya setiap hari dan bisa berkali-kali dalam sehari. Kopi dapat membuat gigi berubah warna menjadi kekuningan dan membuat penumpukan plak pada gigi semakin banyak.
- Mengonsumsi Susu
Pada dasarnya makanan yang memiliki aroma tajam masih disimpan dalam usus sehingga aroma mulut yang dihasilkan dari petai tetap kamu rasakan hingga makanan telah selesai cerna. Jadi meskipun kamu menyikat gigi berkali-kalipun aroma dari petai tetap ada. Akan tetapi kamu bisa mengonsumsi susu untuk menetralkan aroma makanan yang kamu konsumsi. Susu mengandung senyawa yang dapat melawan bakteri penyebab bau mulut, yaitu allyl sulfida metil atau AMS.
Minum susu setelah mengonsumsi petai dipercaya dapat meminimalisir bau mulut yang kamu alami. Tetapi jangan lupa untuk mengonsumsi air putih setelahnya untuk menghilangkan kandungan gula yang dihasilkan dari susu. Kandungan gula ini dapat merusak gigi apabila dibiarkan begitu saja.
- Mengunyah Permen Karet
Permen karet dapat digunakan untuk menghilangkan bau mulut. Permen karet dipercaya dapat mengangkat sisa makanan yang tersisa di sela-sela gigi. Namun permen karet yang bisa kamu gunakan adalah permen karet yang tidak mengandung gula. Jenis permen karet ini biasanya hanya diformulasikan dengan aroma yang wangi tanpa ada rasa manis saat dikunyah.
- Minum Air Putih
Setelah mengonsumsi petai, air putih bisa membantu melarutkan zat yang menyebabkan bau. Air juga dapat membantu membersihkan sisa makanan yang masih menyangkut di sela-sela gigi. Air putih dapat memperbanyak produksi air liur sehingga mampu menghilangkan kandungan yang terdapat dalam petai.
Selain dari ke-empat bahan di atas, kamu juga bisa menggunakan obat kumur untuk menghilangkan bau mulut yang kamu alami dan akan lebih baik lagi jika obat kumur yang kamu gunakan tidak mengandung alkohol sama sekali. Penggunaan alkohol dalam obat kumur justru dapat merusak kesehatan gigi dan mulutmu. Alkohol dapat mengikis dan membuat mulutmu mengalami dehidrasi sehingga memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Jadi sebaiknya kamu lebih memperhatikan kandungan obat kumur yang aman untuk digunakan.
Masalah bau mulut bukan masalah satu-satunya saat kamu mengonsumsi petai, akan tetapi ada masalah lain yang tidak disadari oleh semua orang, yakni gangguan ginjal, gangguan pada kemih dan asam urat. Beberapa jenis penyakit ini disebabkan oleh tingginya kandungan asam amino, sulfur yang sedikit beracun dan asam djenkolic. Kandungan ini sangat berbahaya bagi tubuh sehingga sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi sehari-hari.