Apakah kamu salah satu pengguna behel? Saat pertama kali kamu menggunakan behel, area mulutmu akan mengalami sariawan yang sangat menyakitkan. Sariawan ini tentunya membuat kamu enggan untuk mengonsumsi makanan dalam jangka waktu yang lama sehingga tubuhmu akan mengalami banyak kekurangan nutrisi. Tapi tahukah kamu mengapa sariawan tumbuh saat pertama kali kamu menggunakan behel?
Behel merupakan alat khusus yang biasa digunakan dalam ilmu kedokteran untuk memperbaiki struktur gigi yang tumbuh secara tidak merata. Pertumbuhan gigi ini biasanya disebabkan oleh bermacam hal, seperti kebiasaan mengemut ibu jari, terlalu lama menggunakan dot dan mendorong gigi menggunakan lidah secara berulang serta gigi susu yang terlambat tanggal sementara gigi permanen sudah lebih dulu tumbuh sehingga mengakibatkan gigi permanen tidak memiliki ruang dan tumbuh secara sembarang.
Namun pertumbuhan gigi yang tidak merata ini dapat diatasi dengan penggunaan behel. Biasanya, penggunaan behel ini disesuaikan dengan standar medis, yakni saat gigi susu anak telah tanggal semua dan usia anak masuk pada usia 12-13 tahun. Di bawah usia ideal ini sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan behel karena gigi tengah mengalami masa peralihan dari gigi susu ke gigi dewasa atau permanen. Pada usia ini anak sudah mulai memperhatikan penampilannya sehingga anak akan lebih dulu meminta untuk menggunakan behel.
Pemakaian behel bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak berada pada tempatnya. Biasanya penggunaan behel untuk pertama kali tentunya akan memberikan rasa ngilu disertai sakit pada area mulut, rasa ngilu ini membuat kamu kehilangan kekuatan untuk menggigit sesuatu dalam beberapa saat. Hal ini disebabkan oleh kawat gigi yang memiliki permukaan yang sedikit tajam. Behel atau kawat gigi merupakan benda asing yang apabila berada dalam rongga mulut, lapisan lunak area mulut dapat terluka. Luka yang terjadi diakibatkan adanya gesekan dari kawat dengan jaringan lunak dalam mulut. Luka ini lama kelamaan akan membesar dan membentuk sariawan, rasa perih ini lah yang membuat kamu sulit melakukan aktivitas mulut, seperti berbicara dan mengunyah.
Sariawan yang muncul ini setidaknya akan hilang dalam waktu sekitar satu atau dua minggu lamanya tergantung seberapa cepat area mulutmu beradaptasi. Tapi untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan dapat kamu lakukan dengan beberapa cara, mulai dari penggunaan obat cair khusus sariawan atau menggunakan bahan alami, seperti:
- Air Putih
Mungkin kamu tidak percaya bahwa air putih dapat mengobati sariawan, tapi pada kenyataannya mengonsumsi air putih dapat meningkatkan produksi air liur (saliva). Air liur dapat menjadi obat paling alami untuk mengobati trauma pada area mulut, termasuk sariawan. Air liur dapat mempercepat proses regenerasi jaringan lunak yang telah terluka sehingga sariawanmu dapat lekas sembuh. Namun proses ini tentunya membutuhkan waktu beberapa hari dan kadar air putih yang kamu minum tidak boleh terlalu berlebihan karena akan membuat tubuhmu mengalami masalah sebab kamu mengonsumsi air lebih cepat sebelum ginjal memproses air dalam tubuhmu.
- Garam
Sudah tidak dipungkiri lagi, kandungan garam mengandung anti radang dan anti bakteri yang sangat baik untuk mengobati luka pada area mulut. Penggunaan garam ini dapat kamu jadikan sebagai obat kumur dan bisa kamu gunakan setiap 2 kali dalam sehari dengan kadar sebanyak ½ sendok teh. Namun ada yang perlu kamu ketahui bahwa penggunaan garam sebagai obat kumur tidak boleh berlebihan karena dapat merusak lapisan terluar gigi dan membuat gigimu menjadi sensitif.
- Kelapa
Selama ini penggunaan kelapa hanya digunakan sebagai bahan makanan atau topping pada minuman. Namun ternyata kelapa juga memiliki manfaat untuk mempercepat penyembuhan sariawan. Kelapa dipercaya dapat mengatasi peradangan dan membantu mendinginkan suhu tubuh. Cara pemanfaatan kelapa untuk sariawan adalah dengan mencampurkannya dengan madu kemudian oleskan pada area yang mengalami sariawan. Lakukan cara ini 2-3 kali dalam sehari hingga sariawan tidak menimbulkan rasa perih lagi.
Ketiga cara di atas dapat kamu gunakan untuk meredakan sariawanmu saat pertama kali kamu menggunakan behel. Mungkin akan terasa lebih perih saat diaplikasikan namun ketiga bahan di atas dapat membantumu meredakan sariawan yang diakibatkan oleh pemakaian behel. Tapi akan lebih baik jika kamu terus mengontrol kondisi rongga mulutmu pada dokter gigi. Pada umumnya dokter gigi akan memberikan obat untuk meredakan rasa nyeri yang kamu alami tapi tidak ada salahnya kamu mencoba dengan bahan-bahan alami.