Apa yang menjadi pertimbanganmu saat hendak membeli pasta gigi? Khasiatnya, nama produknya atau karena harganya? Sebagian orang mungkin akan setia dalam menggunakan satu produk pasta gigi, sebagian lainnya justru lebih sering berganti-ganti pasta gigi. Alasannya berganti-ganti pasta gigi pun beragam, tapi apapun alasannya berganti-ganti pasta gigi dapat berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut, lho! Tahukah kamu apa saja penyebabnya?
Pasta gigi merupakan sejenis pasta yang digunakan untuk membersihkan gigi dan memiliki kandungan fluoride di dalamnya. Pasta gigi yang dijual dipasaran sudah memiliki banyak varian fungsi untuk mengatasi permasalahan gigi, seperti gigi berlubang, mengurangi penumpukan plak, mengurangi warna kekuningan pada gigi sampai mengatasi gigi sensitif. Kandungan dalam pasta gigi yang ditawarkan pun beragam, mulai dari aloe vera, lemon, siwak, arang dan lain-lain. Kandungan ini tentunya bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi dan memperbaiki lapisan gigi yang bermasalah.
Penggunaan pasta gigi biasanya disesuaikan dengan kebutuhan gigimu, misalnya kamu mengalami permasalahan gigi sensitf, maka sebaiknya kamu menggunakan pasta gigi yang dikhususkan untuk gigi sensitif karena pasta gigi yang khusus biasanya terdapat bahan aktif yang difungsikan untuk memperbaiki lapisan enamel gigi. Sayangnya, tidak semua orang menggunakan pasta gigi sesuai dengan kebutuhan gigi sehingga mereka sering sekali berganti-ganti pasta gigi.
Padahal berganti-ganti pasta gigi sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, pasta gigi mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang berbeda-beda tiap jenisnya dan lapisan mulut sangat rentan terhadap trauma mulut yang diakibatkan oleh kandungan bahan kimia pada pasta gigi. SLS pada pasta gigi adalah busa yang biasa kamu temukan saat menyikat gigi. Apabila kamu sering berganti-ganti pasta gigi, SLS bisa saja melukai mulutmu sebab kandungan SLS di pasta gigi yang kamu gunakan sebelumnya berbeda dengan pasta gigi yang baru kamu gunakan. Trauma mulut yang ditimbulkan dapat berupa sariawan yang tak kunjung sembuh dan memiliki jumlah yang cukup banyak memenuhi rongga mulut.
Selain itu juga, manfaat dari pasta gigi tidak bisa kamu dapatkan jika kamu sering berganti-ganti pasta gigi. Pada umumnya kamu bisa merasakan manfaat dari sebuah pasta gigi membutuhkan waktu sekitar 30 hari sampai 40 hari lamanya. Tujuan utama kamu menggunakan pasta gigi tentunya untuk menjaga kesehatan gigimu dan mengatasi permasalahan yang kamu alami. Namun jika kamu mengganti pasta gigi sebelum waktu tersebut, kamu tidak mendapatkan manfaat apa-apa dari pasta gigi sebelumnya. Permasalahan yang kamu alami pun tidak dapat sembuh dan teratasi.
Oleh karena itu penting sekali untuk memilih satu pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhanmu, namun dalam pemilihan pasta gigi pun kamu perlu hati-hati. Sebab sebagian pasta gigi mengandung kadar SLS tinggi yang justru merusak lapisan mulut. Berikut beberapa tips untuk memilih pasta gigi sesuai kebutuhanmu, diantaranya:
1. Perhatikan Kandungan
Pasta gigi memiliki sejumlah kandungan aktif yang berperan untuk menjaga serta menghilangkan permasalahan gigimu. Beberapa bahan aktif tersebut diantaranya:
- Bahan abrasif berguna untuk menghilangkan noda dan plak pada gigi serta menekan pertumbuhan bakteri yang ada di dalam mulut.
- Fluorideberguna untuk mencegah gigi berlubang atau karies gigi. Namun penggunaan fluoride pada anak-anak sangat tidak dianjurkan karena akan membuat gigi anak menjadi rapuh.
- Humektan berguna untuk menjaga teksur pasta gigi agar tidak cepat kering.
- Perasa buatanberguna untuk memberikan aroma pada pasta gigi agar tidak menimbulkan rasa mual ketika digunakan. Pada umumnya rasa pasta gigi untuk anak-anak memiliki aroma buah-buahan sedangkan untuk dewasa memiliki aroma mint yang cukup kuat.
- Detergen yang digunakan disini berbeda dengan bahan pencuci baju. Melainkan detergen yang digunakan untuk pasta gigi berupa SLS (Sodium Lauryl Sulfate). SLS merupakan busa yang biasa digunakan untuk pasta gigi dan penggunaannya pun harus memiliki kadar yang cukup agar tidak melukai area mulut.
2. Pilih Pasta Gigi Ber-fluoride
Memilih pasta gigi sebaiknya harus pasta gigi yang kaya akan fluoride sebab telah teruji dapat membantu mencegah gigi berlubang dan menghilangkan bakteri jahat penyebab gigi berlubang. Akan tetapi kamu juga harus berhati-hati pada kandungan fluoride pada pasta gigi, apabila pasta gigimu tertelan, maka fluoride akan merusak organ vital dalam tubuhmu sehingga sangat tidak dianjurkan untuk menelan pasta gigi saat menyikat gigi, baik tidak disengaja ataupun disengaja. Idealnya, pasta gigi anak-anak hanya boleh mengandung fluoride maksimal 500 ppm. Sedangkan untuk orang dewasa, kandungan fluoride maksimal berada di angka 1000 ppm.
3. Pilih Pasta Gigi untuk Menghilangkan Plak
Memilih pasta gigi sebaiknya yang mengandung triclosan, dan pirofosfat di dalamnya. Kandungan ini dapat membantu menghilangkan plak yang terdapat pada permukaan gigi. Sudah sering diketahui bahwa plak gigi merupakan penyebab dari permasalahan gigi dan mulut, seperti gusi berdarah, gigi berlubang dan radang gusi. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memilih pasta gigi yang dapat menghilangkan plak pada permukaan gigi.
4. Pilih Pasta Gigi dengan Sedikit Detergen
Detergen pada pasta gigi biasanya disebut dengan SLS ((Sodium Lauryl Sulfate) yang biasanya berupa busa saat menyikat gigi. Namun penggunaan SLS ini sebenarnya tidak baik jika dalam kadar tinggi karena justru akan menimbulkan trauma pada mulut berupa sariawan. Sariawan ini biasanya tak kunjung sembuh jika kamu masih menggunakan pasta gigi yang tinggi kadar SLS sehingga sangat dianjurkan untuk mengganti dengan pasta gigi yang rendah kadar SLS.
5. Pilih Pasta Gigi Bersertifikat
Memilih pasta gigi haruslah yang memiliki sertifikasi lolos uji dari lembaga yang terkait, seperti American Dental Association (ADA), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) dan tentu saja Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Lembaga tersebut tentunya sudah mengecek sekaligus menguji kandungan dalam pasta gigi aman dan layak untuk digunakan.
Tips di atas mungkin dapat kamu gunakan dalam memilih pasta gigi agar kesehatan gigi dan mulutmu dapat terjaga dengan baik. Jangan lagi memilih pasta gigi hanya karena harga yang murah sebab kamu tidak tahu kandungan di dalamnya aman untuk digunakan atau tidak. Sebaiknya kamu memilih pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan perhatikan kandungan di dalamnya. Usahakan untuk tidak berganti-ganti pasta gigi, cobalah untuk memilih satu pasta gigi andalanmu agar area mulutmu dapat beradaptasi terlebih dahulu pada SLS yang ada dalam pasta gigi.
Adaptasi yang dilakukan oleh mulutmu terhadap bahan-bahan pasta gigi ini membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Setelahnya mungkin area mulut akan mulai terbiasa namun sebaiknya kamu tidak menggunakan pasta gigi terlalu banyak dulu untuk menghindari munculnya sariawan pada area mulut. Gunakan pasta gigi secukupnya saja dan bersihkan gigimu dengan cara yang tepat maka kamu akan mendapatkan hasil optimal dari pasta gigi yang kamu gunakan.