Menyikat gigi merupakan kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan setiap pagi dan malam hari, namun meskipun begitu kamu belum bisa mengatakan bahwa gigimu sudah bersih secara total. Apalagi jika aktivitas menyikat gigi ini terganggu dengan rasa mual disertai keinginan muntah ketika menyikat gigi bagian dalam. Rasa mual yang muncul terkadang membuat kamu memberhentikan aktivitas menyikat gigi atau melakukannya dengan teknik asal-asalan. Tapi tahukah kamu penyebab munculnya rasa mual saat sikat gigi?
Rasa mual yang terjadi hampir disemua orang merupakan hal yang normal karena pada kondisi ini tubuh tengah memberikan reaksi untuk mencegah benda asing masuk ke saluran pernafasan dan paru-paru. Hal ini tentunya berbeda ketika kamu menelan makanan atau minuman, pada kondisi ini tubuh tidak memberikan perlawanan karena otak memberikan sinyal bahwa yang hendak ditelan adalah makanan. Akan tetapi rasa mual ini bisa datang saat menyikat gigi karena rasa pasta gigi atau bentuk sikat gigi yang tidak sesuai dengan bentuk rahang. Rasa mual ini sering terjadi ke semua orang dan kebanyakan dari mereka lebih memilih memberhentikan aktivitas menyikat giginya sampai kondisi mereka kembali membaik. Rasa mual ini bisa diperparah dengan beberapa faktor lain, diantaranya:
1. Sakit Maag
Penyebab mual saat sakit gigi dapat disebabkan oleh penyakit maag yang tidak kunjung sembuh, ketika asam lambung naik maka kandungan asam ikut naik ke rongga mulut. Rasa asam inilah yang menyebabkan kamu mual saat menyikat gigi. Kandungan asam yang disebabkan oleh refluks lambung justru akan merusak lapisan enamel gigi sehingga gigimu akan menjadi sensitive ketika berkontak langsung dengan berbagai rangsangan.
2. Kehamilan
Saat hamil, hormon progesteron akan diproduksi dalam jumlah banyak dari biasanya. Rasa mual ini terjadi saat pagi hari atau morning sickness dan akan terjadi hingga trimester pertama terlewati. Rasa mual bisa dipicu oleh rasa pasta gigi yang berbau mint sehingga tak jarang ibu hamil sering mengalami muntah saat sikat gigi.
3. Sikat Gigi yang Tidak Sesuai
Memilih sikat gigi seringkali tidak diperhatikan oleh semua orang, harga yang murah justru menjadi daya tarik utama seseorang. Memilih sikat gigi yang salah dan tidak sesuai dengan ukuran rahang dapat menyebabkan kamu tersedak saat menyikat gigi. Ukuran kepala sikat yang besar dapat menyulitkan kamu dalam membersihkan gigi sehingga saat membersihkan gigi dengan terburu-buru besar kemungkinan sikat gigi akan menyentuh bagian kerongkongan.
4. Trauma Sikat Gigi
Jika kamu pernah tidak sengaja tersedak karena terlalu kuat menyikat gigi, kamu akan mengalami trauma yang akan terulang saat menyikat gigi. Jadi tidak jarang kamu akan terus merasakan mual saat menyikat gigi meskipun kamu tidak mengalami tersedak atau sikat gigi yang menyentuh kerongkongan.
5. Pasta Gigi yang Salah
Penggunaan pasta gigi yang salah juga bisa menjadi penyebab rasa mual saat menyikat gigi. Rasa pasta gigi yang terkadang tidak sesuai dengan selera, mulai dari rasa pasta yang terlalu tajam atau terlalu pedas menyebabkan rasa mual datang kapan saja.
Jika rasa mual sudah mendominasi saat menyikat gigi, kamu akan memberhentikan aktivitas menyikat gigimu dan memilih untuk berkumur saja sebagai alternatif pengganti sikat gigi. Cara ini mungkin terlihat lebih efektif meskipun sebenarnya menyikat gigi tidak dapat digantikan oleh aktivitas lainnya. Menyikat gigi dapat mengangkat sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi meskipun tidak secara keseluruhan. Tapi menyikat gigi jauh lebih baik daripada hanya berkumur menggunakan air atau mouthwash.
Menghentikan aktivitas menyikat gigi justru akan menimbulkan permasalahan baru pada area mulut, seperti penumpukan plak, karang gigi, gusi berdarah, radang gusi hingga kanker mulut. Masalah ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan berkumur saja melainkan harus mendapatkan tindakan medis dari dokter gigi atau dokter spesialis. Tapi tetap saja, menghentikan menyikat gigi sama sekali tidak baik, alangkah baiknya kamu mengobati penyebab kamu mual saat sikat gigi.
Jika rasa mual disebabkan oleh penyakit, maka kamu harus mengobati penyakitmu terlebih dahulu hingga kondisi penyakitmu membaik, meskipun begitu kamu harus tetap menyikat gigimu secara perlahan-lahan untuk menghindari rasa mual. Namun jika rasa mual disebabkan oleh kehamilan, pilihlah pasta gigi yang setidaknya tidak memiliki rasa yang tajam dan aroma yang kuat, carilah pasta gigi yang beraroma lebih soft atau yang dikhususkan untuk ibu hamil. Lain halnya jika disebabkan oleh pasta gigi yang salah, beberapa pasta gigi mengandung rasa yang kuat sebagai kandungan utamanya dalam memberikan nuansa mint dalam rongga mulut. Akan tetapi justru rasa yang kuat akan menimbulkan rasa mual ketika digunakan.
Sebaiknya kamu harus lebih hati-hati dalam memilih dan menggunakan sikat gigi serta pasta gigi. Sebab kedua hal tersebut sebenarnya digunakan untuk membersihkan gigi bukan untuk memicu permasalahan saat menyikat gigi. Kamu harus lebih selektif dalam memilih sikat gigi dan pasta gigi yang cocok untuk kamu gunakan sehari-hari.