Yuk, Cari Tahu! Pentingnya Air Liur bagi Kesehatan Gigi.

Selama ini, mungkin kamu berpikir bahwa air liur hanya cairan yang memenuhi rongga mulut dan terkadang memberikan rasa yang kurang enak saat kamu tidak mengonsumsi makanan sedikitpun, sehingga tidak jarang kamu akan lebih sering membuang air liurmu sendiri. Tapi tahukah kamu, jika air liur mengandung sebuah zat saliva yang berperan penting dalam menjaga kesehatan rongga mulut?

Air liur atau saliva adalah suatu cairan jernih yang dibuat oleh beberapa kelenjar di daerah mulut manusia. Air liur merupakan bagian penting dari tubuh yang sehat karena air liur terbuat dari banyak air. Air liur ini juga mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan dan menjaga gigimu tetap kuat. Meski namanya air, air liur tidak cuma terbuat dari air namun juga mengandung lendir, protein, mineral dan enzim yang disebut dengan amilase.

Menurut hasil penelitian, bahwa dalam 24 jam manusia memproduksi air liur sebanyak 1.000-1.500 cc (1 sampai 1,5/24 jam).  Pada orang dewasa pengeluaran air liur diperkirakan 0,3–0,4 ml/menit dalam keadaan normal, namun apabila distimulasi seperti melihat makanan enak dan lain sebagainya, maka orang dewasa mampu mengeluarkan air liur sebanyak 1-2 ml/menit.

Dalam 1 jam saja saat keadaan normal, orang dewasa akan mampu menampung air liur sebanyak 60 x 3,5 (kita ambil rata-ratanya saja) = 210 ml/jam berarti dalam 1 hari orang dewasa mampu menghasilkan air liur sebanyak 210 x 24 jam = 5.040 ml/24 jam. Namun hasil ini tidak sepenuhnya akurat, mengingat tidak disetiap saat manusia akan mengeluarkan air liur, misalnya seperti tidur, makan, mandi dan beberapa aktivitas lainnya, hal ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang mengatakan bahwa manusia hanya bisa memproduksi sekitar 1.000 cc – 1.500 cc/hari.

Air liur tidak sepenuhnya keluar begitu saja, hal ini dikarenakan air liur digunakan untuk proses metabolisme makanan. Air liur memiliki bentuk yang cair terdiri dari 95% air dan 5% sisanya terdiri dari zat-zat organik, anorganik dan beberapa garam. Kandungan yang terdapat dalam air liur tentunya banyak manfaat untuk kesehatan rongga mulut untuk menghindarimu dari berbagai jenis penyakit, diantaranya:

  • Menjaga kebersihan mulut

Air liur mencegah timbulnya bakteri di mulut. Zat antibodi dan senyawa antimikroba dapat mematikan sejumlah virus termasuk HIV yang masuk dalam mulut. Air liur juga mempunyai kemampuan melindungi permukaan epitel mulut dari zat berbahaya seperti nikotin, alkohol dan bahan kimia lain.

  • Cegah kerusakan gigi

Kandungan polin dalam air liur mampu menjaga kesehatan gigi. Polin merupakan protein yang berfungsi melapisi dan melindungi enamel gigi. Kandungan polin juga membantu remineralisasi gigi.

  • Menyembuhkan luka

Luka di gusi dan pipi lebih cepat sembuh dibandingkan kulit luar. Penyebabnya karena air liur mengandung protein yang mempercepat pembentukan pembuluh darah baru.

  • Membantu proses pencernaan

Saliva mendorong makanan yang masuk dari mulut ke tenggorokan hingga akhirnya ke lambung. Artinya, air liur membantu memperlancar proses pencernaan.

  • Melindungi lambung

Kandungan air liur menjadi pelindung lapisan perut dan sekresi asam lambung dan pencernaan. Tanpa proteksi dari air liur, saluran pencernaan akan merusak diri sendiri akibat asam lambung yang dihasilkan.

  • Anti-bakterial alami

Saliva menjadi antibakterial alami yang mampu menekan perkembangbiakan bakteri di dalam mulut. Inilah yang menyebabkan gigi kuat dan tak cepat berlubang.

Jika dilihat dari betapa pentingnya air liur bagi kesehatan mulut, tentunya kamu juga harus menjaga kondisi air liurmu agar tetap sehat, salah satunya adalah dengan mengonsumsi air putih secara teratur dan menggosok gigi tepat waktu. Mengonsumsi air putih dapat membuat jumlah air liur menjadi lebih banyak dan menghindari kamu mengalami mulut kering yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah asam pada air liur atau saliva.

Menggosok gigi secara teratur dengan menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung detergen (mengandung sodium lauryl sulfate). Penggunaan pasta gigi yang mengandung detergen dapat merusak kualitas air liur, membuat mulut kering serta dapat merusak kualitas rasa makanan.

Menurut Prof. drg Melanie S. Djamil, MBIOMED, ​​seorang ahli kesehatan mulut menyatakan bahwa air ludah bertindak sebagai penyeimbang. Selama makan, pH saliva yang normal adalah 6,8. Hal itu akan turun hingga mencapai pH kritis, yaitu 4 apabila setelah kita makan lansung menggososk gigi, hal tersebut dapat merusak struktur alami saliva dan akan mempengaruhi fungsi air ludah dalam proses pencernaan yang berlangsung di rongga mulut.

Jangan sepelekan kondisi air liurmu karena setiap yang ada pada dirimu tentunya memiliki manfaat dan fungsinya masing-masing. Untuk itu sebaiknya kita menghindari kebiasaan buruk membuang air liur di sembarang tempat atau membiarkan mulut kering seharian. Biasakan untuk tidak langsung menggosok gigi setelah makan, tunggulah ±20 menit sampai proses mencerna makanan selesai. Perbanyaklah mengonsumsi air putih sebagai cara tepat untuk memperbanyak produksi air liur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *